Sukses

Pemerintah Jaring 3.059 Inovasi Pelayanan Publik Sepanjang 2020

Kementerian PANRB kembali menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian PANRB kembali menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021. Kompetisi ini dihelat untuk menjaring inovasi pelayanan masyarakat di lingkungan instansi pusat dan daerah, BUMN serta BUMD.

Mengutip data KemenPANRB, sebanyak 3.059 inovasi layanan publik telah digagas dan didaftarkan oleh instansi pemerintah, BUMN dan BUMN di sepanjang 2020. Dari jumlah tersebut, pemenangnya dikerucutkan menjadi Top 99 dan Top 45.

"Sejak tahun 2014, KIPP telah menjaring inovasi terbaik yang kami sebut dengan Top 99 inovasi pelayanan publik. Top 99 ini merupakan hasil seleksi dari inovasi yang didaftarkan ke dalam Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik atau Sinovik," ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPANRB Diah Natalisa dalam peluncuran KIPP 2021, Rabu (17/3/2021).

Sebagai perbandingan, pada KIPP 2014, sebanyak 515 inovasi terjaring KemenPANRB. Jumlahnya meningkat menjadi 1.189 inovasi pada 2015, 2.476 inovasi pada 2016, 3.054 inovasi pada 2017, 2.854 inovasi pada 2018 dan 3.156 inovasi pada 2019.

Untuk tahun ini, KIPP 2021 mengusung tema Percepatan Inovasi Pelayanan Publik untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui Transfer Pengetahuan di Tatanan Normal Baru. Hal ini disesuaikan dengan kondisi tanah air yang saat ini masih melakukan penanganan pandemi Covid-19.

Dalam syarat keikutsertaan KIPP 2021, peserta juga wajib menambahkan informasi mengenai aktualisasi pelayanan publik dalam merespons pandemi Covid-19. Kategori lomba untuk KIPP tahun ini juga mengalami penambahan 1 kategori yaitu penegakan hukum.

Selebihnya, penyelenggaraan KIPP 2021 hampir sama seperti tahun lalu, mulai dari kelompok peserta hingga aspek penilaian.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2021 Resmi Digelar

Pemerintah melalui Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) kembali menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun 2021.

Peluncuran dilakukan langsung oleh Sekretaris KemenPANRB Dwi Wahyu Atmaji, Rabu (17/3/2021) di gedung Kementerian PANRB. KIPP ini dilaksanakan di lingkungan instansi pusat dan daerah, BUMN serra BUMD.

"Ini sudah tahun ke 8, dari 8 tahun ke belakang, ribuan inovasi publik disajikan, banyak yg menonjol, semua baik. Prinsip kita, one agency one innovation, itu minimal, kalau bisa lebih dari satu inovasi lebih baik," ujar Dwi.

Dwi berujar, saat ini seluruh negara termasuk Indonesia tengah berlomba-lomba melakukan transformasi tata kelola pemerintahan yang profesional, cepat, efektif dan adaptif agar mampu menjawab tuntutan masyarakat.

Sebagai aparatur negara, sudah tugas dan kewajiban bagi para ASN untuk melayani masyarakat dengan sistem yang lebih mudah dan murah.

"Apalagi di tengah pandemi, Bapak Presiden juga sudah mengarahkan kepada kita untuk memanfaatkan momentum pandemi ini untuk membuat lompatan kemajuan dengan inovasi, inilah saatnya kita membenah diri," ujar Dwi.

Dari tahun ke tahun, KIPP menghasilkan beragam inovasi yang memiliki manfaat nyata saat diaplikasikan di berbagai instansi sesuai kebutuhannya.

Misalnya, inovasi sistem EDAT yang dikembangkan pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dan sistem PetaBencana.id yang dikembangkan BNPB berhasil berpartisipasi dalam United Nation Public Service Awards (UNPSA).

Demikian pula dari segi jumlah inovasi yang semakin tahun terdapat peningkatan siginifikan, dari yang awalnya 515 inovasi di tahun 2014 menjadi 3.059 inovasi di tahun 2020.Â