Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahtono meminta pemerintah daerah, agen travel, manajemen hotel, hingga pengelola tempat wisata untuk berkolaborasi dalam menyediakan tempat istirahat yang nyaman bagi pengemudi bus. Mengingat pengemudi memegang peranan penting untuk keselamatan perjalanan.
"Kita mengimbau hotel-hotel atau tempat wisata untuk menyediakan tempat istirahat pengemudi, biar pengemudi ini bisa istirahat. Karena besoknya akan membawa keselamatan kita bersama. Kita imbau untuk bisa berdiskusi atau berkolaborasi dengan pemerintah setempat, hotel, dan tempat wisata untuk bisa menyediakan tempat istirahat pengemudi," terangnya dalam acara Dialog Publik "YUK SELAMAT BERSAMA", Rabu (17/3).
Dia bilang, saat ini kesadaran untuk memberikan fasilitas tempat tidur yang nyaman bagi pengemudi bus masih rendah. Fenomena memprihatinkan ini sangat mudah ditemui dalam berbagai kegiatan berwisata jarak jauh.
Advertisement
"Kalau kita berwisata ke Jogja sampai di Jogja kita nginep di hotel di drop oleh bisnya di hotel. Terus (pengemudi) bis nya ke mana tidurnya?. Ke alun-alun terus tidurnya di bagasi bis," bebernya.
Padahal, menurut Bos KNKT ini, tempat tidur yang tidak layak tersebut dapat mempengaruhi kondisi kesehatan pengemudi bus sendiri. Sehingga akan berisiko fatal untuk keselamatan perjalanan.
"Nah ini kita coba sama-sama fikir bagaimana kualitas tidur pengemudi?. Kita semua harus bertanggung jawab, harus ikut berpartisipasi menunjang kelayakan pengemudi," kerasnya.
Oleh karena itu, dia mendorong adanya kepedulian bersama untuk memberikan fasilitas tempat istirahat yang nyaman bagi pengemudi bus.
"Jadi, kita coba untuk pengelola travel agen dan segala macem untuk take care lah dimana masalah pengemudi ini bisa istirahat," ucap dia menekankan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sopir Bus Maut Serdang Bedagai Sumut Serahkan Diri
Sopir bus penumpang CV Intra kabur usai tabrakan dengan mobil Toyota Avanza di Tebing Tinggi jalur Medan-Pematang Siantar. Kecelakaan maut pada Minggu, 21 Februari 2021, merenggut 9 korban jiwa.
Kabar terbaru, Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, sopir bus CV Intra yang sempat kabur saat kecelakaan kini telah menyerahkan diri.
"Informasi kita terima, sopir yang sempat kabur sudah menyerahkan diri ke Polres Simalungun," kata Valentino, Selasa (23/2/2021).
Diterangkannya, sopir bus penumpang tersebut menyerahkan diri ke pihak kepolisian pada Senin, 22 Februari 2021. Namun begitu, Valentino belum bisa merinci identitas sopir tersebut. Begitu juga soal adanya dugaan kelalaian dari sopir.
"Masih diselidiki, ya. Prosesnya tim dari saya juga sudah membuat laporan resmi. Penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki," terangnya.
Advertisement