Liputan6.com, Jakarta Setiap kali memulai untuk mengatur keuangan secara profesional, sering kali hambatan utamanya justru datang dari dalam diri sendiri. Hambatan tidak fokus yang berujung pada mangkrak di tengah jalan dan target pun gagal terealisasi.Â
Â
Memiliki tujuan dan rencana menyeluruh adalah salah satu cara termudah untuk mengontrol keuangan dan mengurangi stres. Karena itu, konsistensi adalah kunci terpenting dalam mengatur keuangan.
Â
Dikutip dari Enterpreneur, Kamis (1/4/2021) Laura D. Adams, penulis sekaligus podcaster di saluran 'Miney Girls', membagikan 5 tips sederhana yang bisa diaplikasikan saat anda baru saja memulai untuk menetapkan target keuangan di masa depan.Â
 Â
1. Lakukan analisis rutin
Â
Tidak peduli jika melihat ke belakang dan melihat banyak catatan keuangan yang buruk ataupun baik, fokuslah untuk menyusun rencana ke depan dengan mempelajari setiap kesalahan di masa lampau.
Â
Coba tanyakan beberapa hal ini untuk melihat bagaimana kinerja keuanganmu di masa lampau, seperti produk layanan mana yang paling menguntungkan tahun lalu?
Â
Pengeluaran apa yang paling boros? hal buruk apa yang terjadi tahun lalu dan tidak boleh terulang di periode sekarang?
Â
Gunakan teknologi akuntansi untuk membantu mencatat kinerja pendapatan dan pengeluaran baik yang dibuat per-minggu, bulanan, maupun tahunan.
Â
Dari sini, anda dapat mengevaluasi jenis pengeluaran mana yang paling menguras keuangan dan mencari cara untuk meningkatkan keuntungan.
Â
Saksikan Video Ini
2 dari 3 halaman
2. Analisis kondisi saat ini
Â
Setelah menganalisis kinerja keuangan di periode sebelumnya dan memahami beberapa poin kesalahan yang harus diperbaiki, selanjutnya fokuskan analisis pada kondisi sekarang. Lakukan pembaharuan data untuk melihat kondisinya saat ini.
Â
Membuat neraca dapat membantumu untuk mengetahui nilai utang dan ekuitas dari bisnis yang dimiliki. Demikian juga, laporan keuangan pribadi menunjukkan aset dan kewajiban, serta membantu menghitung kekayaan bersih pribadi Anda.
Â
Untuk membuat neraca keuangan ataupun laporan keuangan bisa dilakukan secara otodidak dengan menginvestasikan waktu untuk belajar. Namun jika belum siap, salah satu solusinya ialah dengan berkonsultasi dengan konsultan keuangan profesional.
Â
3. Bermimpi untuk masa depan
Â
Selain menyusun rencana keuangan dengan rapih, untuk bisa mencapai target keuangan yang diinginkan, hal yang juga perlu dimiliki ialah mimpi atau tujuan hidup yang jelas yang ingin dicapai. Ini akan membantu anda untuk berpikir lebih sering tentang strategi bisnis dan keuangan apa yang harus dilakukan untuk merealisasikan mimpi tersebut.
Â
Namun jika kesulitan menemukannya, pikirkan tentang kekhawatiran terbesar tentang kondisi finansial apa yang tidak anda inginkan. Terus pikirkan upaya untuk menghindari hal itu, dengan begini akan membantumu lebih fokus pada tujuan mengatur keuangan.
Advertisement
3 dari 3 halaman
4. Masukkan mimpi tadi ke dalam rencana keuangan
Â
Setelah meninjau masa lalu, menganalisis kondisi keuangan sekarang dan menentukan mimpi yang ingin dicapai, inilah saatnya untuk memasukkan poin ketiga tadi ke dalam rencana keuangan.
Â
Sebagian besar layanan akuntansi terhubung dengan akun keuangan, sehingga sangat membantu untuk proses penganggaran, pembuatan laporan, pembayaran tagihan, dan melakukan banyak fungsi lanjutan.
Â
Setelah memahami arus kas, anda mungkin perlu mengubahnya dengan menyesuaikam terhadap mimpimu tadi. Misalnya, jika bermimpi ingin memaksimalkan akun pensiun pada tahun 2021, untuk merealisasikannya yaitu dengan membuat rencana keuangan per-bulan atau triwulan.
Â
5. Ingat mimpimu
Â
Hal yang tidak kalah penting ialah konsistensi. Karena itu, pastikan untuk selalu mengingat apa yang menjadi tujuan dan mimpi anda, dengan begitu dapat membantumu untuk lebih konsisten dan kembali ke jalur jika beberapa godaan mungkin menghampiri.
Â
Salah satu cara untuk memastikan Anda mematuhinya adalah melalui penggunaan otomatisasi. Beberapa cara untuk mengotomatiskan rencana keuangan anda diantaranya bisa dengan menggunakan layanan akuntansi atau pembukuan digital.
Â
Selain itu, mengatur nilai kontribusi otomatis baik bulanan ataupun mingguan dari akun rekening juga sangat penting. Dengan begini, akun rekening anda akan secara otomatis melakukan pengalokasikan dana dengan nominal yang sudah diatur dalam periode tertentu.
Â
Â
Reporter: Abdul Azis Said