Sukses

Erick Thohir: Sarinah Jadi Tulang Punggung UMKM, Lihat November Nanti

Erick Thohir merombak Sarinah sebagai pusat perbelanjaan yang membuka akses pasar bagi UMKM dan ultra mikro.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah saat ini tengah fokus mengembangkan sektor UMKM dan usaha ultra mikro melalui beragam kebijakan.

Salah satunya dengan merombak Sarinah sebagai pusat perbelanjaan yang membuka akses pasar bagi UMKM dan ultra mikro. Erick bilang, hasil renovasi Sarinah dapat dilihat pada bulan November mendatang.

"Kita memperbaiki Sarinah, bagaimana Sarinah akan menjadi tulang punggung UMKM. Nantinya bisa disaksikan November 2021, bagaimana Sarinah yang baru bisa menjadi bagian pembangunan UMKM, brand lokal atau ultra mikro," ujar Erick dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (18/3/2021).

Erick melanjutkan, dengan kondisi Covid-19 dan perubahan ekonomi landscape pada digital, suka tidak suka akan terjadi perubahan dari pada pasar ultra mikro atau UMKM, terlebih di skala global.

Kementerian BUMN, lanjutnya, terus berfokus agar pembiayaan, akses pasar dan infrastruktur bagi UMKM dapat terpenuhi. Selain renovasi Sarinah, langkah lain yang dilakukan ialah meluncurkan program PADi UMKM.

"Di mana kita membuka akses pada ultra mikro UMKM untuk jadi supplier kepada BUMN yang membutuhkan support barang-barang yang ada. Tentu catatan dari PADi UMKM sendiri masih ada beberapa barang asing yang masuk, karena itu sekarang kita perkuat TKDN-nya," kata Erick Thohir.

Dan tentu, langkah strategis lain ialah dengan menbentuk holding ultra mikro yang merupakan sinergitas PNM, Pegadaian dan BRI. Ekosistem ini nantinya akan fokus pada pemberdayaan bisnis melalui PNM, pengembangan bisnis melalui Pegadaian dan pembiayaan BRI untuk membuat usaha mikro naik kelas.

"Itu yang terpenting, sehingga bisa memasuki tahapan yang lebih tinggi. Sehingga tidak yang kecil tetap kecil, yang kaya makin kaya, tapi bagaimana bisa yang kecil ke menengah, ini yang sama-sama kita coba lakukan," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pasarkan Produk UMKM ke Seluruh Dunia, Sarinah Bermitra dengan Duty Free

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, PT Sarinah (Persero) telah bekerja sama dengan perusahaan internasional Dufry International ltd untuk memasarkan produk UMKM Indonesia. Sehingga produk UMKM dalam negeri bisa dipasarkan di 420 ritel Duty Free yang tersebar di seluruh dunia.

"Sarinah juga menjalin kemitraan dengan Dufry untuk menjual produk merek lokal Indonesia tertentu di gerai mereka secara global," kata Erick Thohir dalam Webinar MNC Investor Forum 2021, Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Erick menjelaskan, Sarinah merupakan perusahaan milik negara yang bekerja sama dengan pelaku UMKM untuk mempromosikan produk merek lokal. Sarinah menjadi pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang memiliki bangunan bertingkat kala itu.

Namun, saat ini Sarinah merenovasi gedung bersejarah tersebut dan akan dijadikan ruang publik dengan konsep mall berbasis komunitas.

Saat ini sedang dalam renovasi dan akan disulap menjadi ruang publik dengan konsep community mall. Sarinah membangun desainnya dengan arsitektur modern Indonesia dan berdiri dengan produk lokal Indonesia," papar Erick.

Erick menambah saat ini banyak tawaran yang datang saat Sarinah tengah bertransformasi. Namun, Erick ingin bisnis yang dikembangkan juga bisa menyentuh nilai-nilai sejarah yang ada di dalamnya.

"Kami membangun kembali warisannya untuk meningkatkan bisnis dan memberdayakan ekosistem yang kuat untuk produk lokal, dan industri lalu lintas di Indonesia dan ini hanyalah awal dari kelahiran kembali Sarinah," kata Erick.