Liputan6.com, Jakarta - Dibukanya keran impor beras 1 juta ton menuai polemik panjang. Bahkan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut bersuara menyerukan penolakannya terhadap kebijakan tersebut.
Lewat akun Twitter-nya @susipudjiastuti, Susi mendukung Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas untuk membeberkan 2 menteri yang membuka keran impor beras tersebut.
Baca Juga
Adapun dua menteri Jokowi yang dimaksud untuk memerintahkan impor beras yakni Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. Hal itu disampaikan Buwas beberapa waktu lalu.
Advertisement
Artikel mengenai cuitan Susi Pudjiastuti soal 2 menteri dibalik rencana impor beras ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (20/3/2021):
1. Susi Pudjiastuti Dukung Buwas Bongkar 2 Menteri di Balik Rencana Impor Beras
Pengusaha dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menyuarakan penolakannya atas impor beras 1 juta ton oleh pemerintah. Kali ini, ia mendukung Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas, sembari mengatakan panen tahun ini sangat bagus untuk kebutuhan dalam negeri.
"Pak Buwas, panen tahun ini sangat bagus .. jangan mau untk impor ...please fight Pak Buwas. Beberkan 2 Menteri Jokowi yang Perintahkan Impor Beras," tulis akun Twitter @susipudjiastuti, dikutip Jumat (19/3/2021).
Adapun dua menteri Jokowi yang dimaksud untuk memerintahkan impor beras yakni Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi. Hal itu disampaikan Buwas beberapa waktu lalu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Insentif Pelatihan Kartu Prakerja Belum Cair, Apa Sebabnya?
Sejumlah peserta program Kartu Prakerja gelombang 13 mempertanyakan kapan pencairan insentif bakal dilakukan. Pertanyaan sejenis itu ramai digulirkan di media sosial oleh para peserta Kartu Prakerja yang status pelatihan di masing-masing dashboard berubah jadi selesai, dan telah menerima sertifikat.
Insentif yang dipertanyakan tersebut merupakan uang yang diberikan kepada peserta/pemegang Kartu Prakerja sah yang telah menyelesaikan pelatihan pertama.
Adapun insentif yang dimaksud merupakan insentif biaya mencari kerja sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan. Kemudian bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta.
Advertisement
3. PPKM Mikro Diperpanjang hingga 5 April 2021, Bertambah 5 Provinsi
Pemerintah kembali memperpanjang PPKM Mikro  mulai 23 Maret 2021 sampai dengan 5 April 2021. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro ini dilakukan pada RT RW pada desa atau kelurahan di kabupaten kota yang ditetapkan oleh masing-masing gubernur.
Kemudian pada provinsi yang ditetapkan dalam instruksi Mendagri sebagai prioritas wilayah penerapan PPKM Mikro.
"Pelaksanaan PPKM Mikro diperpanjang 23 Maret sampai dengan 5 April 2021," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (19/3/2021).