Liputan6.com, Jakarta Pitch biasanya diperlukan ketika seorang perintis ide bisnis kekurangan sumber daya tertentu untuk mengimplementasikan idenya. Biasanya, yang dimaksud dengan "sumber daya" dalam konteks ini paling sering berarti uang.
Oleh karena itu, business pitch seringkali berperan penting dalam mendorong minat investor. Selain itu, promosi mungkin diperlukan untuk menemukan mitra yang tepat yang mampu mendampingi penjualan produk atau layanan.
Baca Juga
Meski tujuannya bervariasi, pada akhirnya semuanya bertujuan untuk memastikan keberhasilan dari bisnis Anda. Sehingga, tidak hanya berhenti sebagai sebuah ide melainkan mampu untuk direalisasikan dan berkelanjutan pula.
Advertisement
Business pitch atau promosi bisnis paling sering diberikan dalam bentuk presentasi verbal dengan gaya formal. Namun dalam beberapa kasus, dapat pula dilakukan dalam bentuk surat, email, bahkan percakapan informal.
Merencanakan bisnis di tengah padatnya aktivitas perkuliahan tentu bukanlah hal yang mudah. Apapun ragam bentuk dimana promosi bisnis dilaksanakan, memulai upaya pertama Anda dengan masih berstatus sebagai mahasiswa mungkin akan membuat Anda sedikit kewalahan.
Namun, tidak perlu khawatir berlebih karena terdapat 6 tips berikut ini yang siap membantu Anda dalam mempersiapkan business pitch yang layak dan baik sebagaimana yang dilansir dari Business Review Kamis (6/5/2021).
1. Identifikasi Tujuan
Meskipun proses persiapan umumnya sama, penting untuk mengetahui dan menetapkan arah mana yang akan Anda jadikan sebagai tujuan.
Langkah pertama menuju sukses adalah mengidentifikasi tujuan bisnis Anda dan konsisten mengingatnya dalam melalui setiap langkah berikutnya.
2. Luangkan Waktu
Studi perkuliahan di beberapa saat mungkin akan menyita hampir semua waktu Anda. Namun, sayangnya tidak mungkin membuat promosi bisnis yang sempurna dan tidak dapat ditolak oleh investor hanya dalam sistem kebut semalam.
Dibutuhkan ketekunan, dedikasi, dan komitmen penuh untuk memastikan tiap prosesnya menuju kesuksesan. Itulah mengapa Anda harus memikirkan tentang kemungkinan cara menyisihkan waktu luang beberapa jam setiap harinya sebelum promosi bisnis dilakukan.
Bagi mahasiswa, pekerjaan rumah biasanya menempati sebagian besar kegiatan sehari-hari mereka. Dengan pemikiran ini, Anda dapat menggunakan bantuan teman atau profesor yang mengampu mata kuliah tersebut dalam mengoreksi dan membantu perkembangan esai dan makalah yang Anda tulis.
Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan lebih banyak waktu luang tanpa menyerahkan masa depan studi Anda dan tidak harus merasa stres karena mengerjakan semuanya sendirian.
Saksikan Video Ini
3. Menulis Naskah
Improvisasi mungkin merupakan keterampilan yang berguna. Namun, dalam menjalankan bisnis selalu dibutuhkan ketelitian dan perencanaan.
Sehingga, sebaiknya Anda tidak boleh selalu mencoba berimprovisasi selama melakukan presentasi. Dalam kebanyakan kasus, hal ini justru akan cenderung menyebabkan kegagalan. Sebaliknya, Anda harus menyiapkan skrip yang sangat detail dan jelas yang telah disesuaikan dengan ide-ide Anda.
4. Rajin Berlatih
Setelah Anda memiliki skrip, Anda harus mempraktikkan promosi Anda seperti tugas yang begitu penting dikuasai, sehingga Anda 100% siap ketika hari presentasi ide bisnis tersebut tiba.
5. Persiapkan Diri untuk Menjawab Pertanyaan
Jika promosi Anda membuat investor tertarik, mereka kemungkinan besar akan mengajukan banyak pertanyaan di akhir presentasi Anda, dan penting bagi Anda untuk tidak kehilangan konsistensi kemajuan pada tahap ini.
Kabar baiknya adalah sebagian besar pertanyaan dapat diprediksi dengan mudah. Dengan demikian, Anda dapat mengantisipasinya dan menyiapkan jawaban yang bersifat konstruktif dan persuasif sebelumnya.
Advertisement
6. Pastikan Hasil yang Terbaik
Sekarang, ketika Anda mengetahui tentang langkah-langkah dasar yang dapat membawa Anda dari titik A ke titik B, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada beberapa langkah lainnya untuk menyederhanakan proses dan memastikan hasil terbaik. Jawabannya adalah ada.
Beberapa hal yang tidak kalah penting, antara lain:
- Sampaikan dengan singkat dan padat, idealnya presentasi Anda harus masuk ke dalam 10 menit kecuali Anda diberi waktu tertentu. Tetapi, investor umumnya lebih menyukai mereka yang mampu menyelesaikan presentasinya lebih cepat dari yang diharapkan. Dengan cara ini, Anda akan Anda akan menunjukkan rasa hormat terhadap waktu investor sebab tidak ingin menyita waktu waktu mereka terlalu banyak serta menonjolkan profesionalisme yang Anda miliki. Semakin spesifik Anda, semakin besar peluang Anda untuk sukses.
- Dalam presentasi, Anda diharapkan banyak berbagi fakta dan data statistik. Namun, bukan berarti harus membosankan. Para ahli merekomendasikan untuk mengubah promosi menjadi sebuah cerita untuk menarik perhatian investor dan membuatnya tidak mudah dilupakan.
- Salah satu tip yang tidak kalah penting adalah Anda perlu memastikan bahwa investor memahami apa yang Anda lakukan. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan jawaban yang jelas atas pertanyaan-pertanyaan, seperti produk atau layanan apa yang Anda tawarkan? Apa yang membuat ide Anda unik? Siapa target audiens Anda? Bagaimana Anda berniat mendapatkan klien? Apa model pendapatan Anda?
- Jangan lupa tunjukkan antusiasme Anda terhadap produk yang ditawarkan. Energi kuat yang mengelilingi bidang kewirausahaan cenderung membuat orang lain juga percaya dengan apa yang Anda sampaikan. Jadi, jika Anda bisa antusias selama presentasi Anda untuk meningkatkan efektivitasnya, lakukanlah.
- Suka atau tidak, Anda akan dinilai dari penampilan Anda, jadi sebaiknya rencanakan pakaian Anda terlebih dahulu atau mungkin bahkan membeli setelan baru yang tidak hanya sesuai dengan siapa yang akan Anda temui tetapi juga membuat Anda nyaman dalam bergerak dan menuturkan apa yang hendak disampaikan.
Ketika business pitch sudah hampir selesai, jangan lupa mengakhiri presentasi dengan strategi penawaran dan kesimpulan yang sulit untuk ditolak kebenarannya oleh investor. Gunakan berbagai taktik ini untuk keuntungan Anda dan semoga berhasil!
Reporter: Priscilla Dewi Kirana