Liputan6.com, Jakarta Harga emas Pegadaian kembali berubah. Memang, BUMN PT Pegadaian, (Persero) ikut menawarkan jual beli emas selain jasa gadai.
Ada beberapa jenis emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Terdapat emas Antam, Retro hingga UBS. Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian.
Baca Juga
Setiap harinya harga emas Pegadaian terus berubah. Seperti pada Kamis, 25 Maret 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau turun.
Advertisement
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 25 Maret 2021:
Harga Emas Antam
- 0, 5 gram = Rp 533.000
- 1 gram = Rp 962.000
- 2 gram = Rp 1.861.000
- 3 gram = Rp 2.764.000
- 5 gram = Rp 4.572.000
- 10 gram = Rp 9.085.000
- 25 gram = Rp 22.580.000
- 50 gram = Rp 45.077.000
- 100 gram = Rp 90.070.000
- 250 gram = Rp 224.898.000
- 500 gram = Rp 449.576.000
- 1000 gram = Rp 899.109.000
Â
Harga Emas Antam Retro
- 0, 5 gram = Rp 443.000
- 1 gram = Rp 885.000
- 2 gram = Rp 1.769.000
- 3 gram = Rp 2.652.000
- 5 gram = Rp 4.420.000
- 10 gram = Rp 8.839.000
- 25 gram = Rp 22.097.000
- 50 gram = Rp 44.193.000
- 100 gram = Rp 88.386.000
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 606.000
- 1,0 gram = Rp 1.119.000
- 8,0 gram = Rp 8.441.000
Â
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 486.000
- 1 gram = Rp 912.000
- 2 gram = Rp 1.808.000
- 5 gram = Rp 4.466.000
- 10 gram = Rp 8.885.000
- 25 gram = Rp 22.168.000
- 50 gram = Rp 44.244.000
- 100 gram = Rp 88.452.000
- 250 gram = Rp 221.064.000
- 500 gram = Rp 441.606.000
- 1000 gram = Rp 882.259.000
Reporter: Anisa Aulia
Saksikan Video Ini
Testimoni Gubernur The Fed Dorong Harga Emas Dunia Naik
Harga emas naik mengambil peluang kenaikan imbal hasil treasury AS dan Dolar yang melandai. Logam safe-haven menarik dukungan dari seruan berulang Gubernur Federal Reserve Jerome Powell untuk mempertahankan suku bunga rendah yang mendekati nol.
Melansir laman CNBC, Kamis (25/3/2021), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.733,39 per ounce. Adapun harga emas berjangka AS ditutup naik 0,5 persen menjadi USD 1.733,20.
"The Fed mengatakan bahwa terlepas dari kenyataan dapat melihat beberapa inflasi yang lebih tinggi, mereka akan melihat ini akan terlewati sehingga pada akhirnya berarti kita dapat melihat lonjakan inflasi dan Fed tetap di sela-sela ... faktor-faktor tersebut membantu emas di sini," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.
Gubernur The Fed Powell mengatakan kepada anggota parlemen, dia mengharapkan angka inflasi akan "tidak terlalu besar atau persisten." Bank sentral AS berjanji untuk mempertahankan suku bunga tetap mendekati nol dalam pertemuan kebijakannya minggu lalu.
Harga emas masih menuai untung meskipun dolar bergerak naik. Dolar yang lebih kuat membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Harga emas bisa naik ke posisi USD 1.900 lagi, demikian pula dolar kembali menguat dalam waktu dekat ini. Ini seiring adanya lockdown di Eropa dan potensi kinerja yang lebih baik dari Amerika Serikat versus ekonomi lain, tetap menjadi hambatan untuk emas, Melek menambahkan.
Â
Advertisement