Sukses

Petrokimia Gresik Kirim Covid-19 Ranger Bantu Sentra Vaksin Bersama Jatim

Petrokimia Gresik selaku koordinator Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jatim memberikan dukungan penuh dengan mengirimkan relawan bantu Sentra Vaksin Bersama Jatim.

Liputan6.com, Jakarta - Petrokimia Gresik sebagai Koordinator Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jawa Timur (Jatim), mendukung penuh program Sentra Vaksinasi Bersama (SVB) BUMN untuk Wilayah Jawa Timur.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, SVB Jatim dibuka bagi lansia dan pelayan publik karyawan BUMN di Jatim. Sebab, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Jatim memiliki jumlah lansia terbesar ketiga di Indonesia.

Di awal 2021, terdapat sekitar 4,3 juta warga berusia 60 tahun ke atas di Jatim. Kota Surabaya sendiri menyumbang sekitar 265 ribu lansia.

“Layanan SVB Jatim akan berlangsung selama dua bulan hingga 28 Mei 2021. Tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang sesuai kebijakan pemerintah,” kata Dwi, di Jakarta, Senin (29/3/2021).

Dwi menjelaskan, SVB Jatim didukung oleh kurang lebih 150 Covid-19 Ranger dari seluruh BUMN di Jatim, serta sekitar 50 tenaga kesehatan meliputi dokter dan perawat yang berasal dari Rumah Sakit (RS) BUMN di Jatim yang bekerja secara shift.

"Petrokimia Gresik selaku koordinator bersama anggota Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jatim memberikan dukungan penuh dengan mengirimkan relawan demi suksesnya program ini," ujarnya.

Dwi menjelaskan, bahwa Satgas BUMN Jatim yang telah dibentuk sejak 17 Maret 2020 ini membawahi 14 RS BUMN yang tersebar di 11 daerah, antara lain Surabaya, Malang, Gresik, Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Kalianget, Kediri, Mojokerto.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Posko

Satgas BUMN Jatim juga telah membentuk Posko Penanggulangan Covid-19 di 38 titik di seluruh Jatim, dengan pembagian tugas oleh masing-masing BUMN. Total ada 14 BUMN yang berkantor pusat di Jatim dan 13 BUMN yang berkantor cabang di Jatim yang terlibat langsung dalam Satgas BUMN Jatim.

Sementara jumlah penyaluran bantuan mencapai Rp 34,88 miliar dengan sebaran 57 persen untuk alat kesehatan atau alat pelindung diri (APD), 25 perdrn untuk sembako, 10 persen untuk obat-obatan, dan 8 perden untuk bantuan lain.

Selain itu, Satgas BUMN Jatim juga telah melaksanakan Program Donor Plasma BUMN untuk Indonesia, dan hingga saat ini telah terdapat 124 pendonor dengan total volume plasma sekitar 49.600 cc.

"Kami siap mendukung pemerintah melalui program-program Kementerian BUMN dalam memerangi Covid-19. Semoga upaya ini dapat mempercepat Indonesia terbebas dari wabah ini," tutup Dwi.