Sukses

Viral Desain Burung Garuda Istana Negara di Ibu Kota Baru, Ini Kata Pemerintah

Pemerintah telah mengumpulkan berbagai ide desain ibu kota baru, termasuk istana presiden dengan menggelar Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara pada 2020 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pemerintah akan mulai membangun Istana Presiden di lokasi tempat ibu kota baru dengan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) di proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur pada 2021 ini.

Pemerintah juga telah mengumpulkan berbagai ide desain ibu kota baru, termasuk istana presiden dengan menggelar Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara pada 2020 lalu.

Sejumlah desain istana presiden mulai terpampang di ranah media sosial. Seperti Astana Indonesia Raya ciptaan kelompok Nagara Rimba Nusa yang keluar sebagai pemenang I dan istana negara dengan desain burung Garuda karya I Nyoman Nuarta yang menuai kontroversi.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti, mengatakan pemerintah belum memutuskan mana desain final ibu kota baru dan istana presiden.

Diana menyatakan, pemerintah masih mempersiapkan desain final tersebut yang nantinya akan dituangkan dalam Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN).

"Kami sedang proses UDD menindaklanjuti sayembara dulu dan memfinalkannya. Untuk istana masih ide desain," kata Diana kepada Liputan6.com, Selasa (30/3/2021).

Begitu juga dengan proses groundbreaking pembangunan ibu kota baru dan Istana Negara, yang masih menanti penerbitan UU IKN. "Itu menunggu UU IKN terbit," ujar Diana singkat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Pemerintah Segera Bangun Istana Presiden di Ibu Kota Baru, Seperti Apa Bentuknya?

Pemerintah mulai membangun Istana Presiden di lokasi tempat ibu kota baru dengan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada 2021. Hal tersebut disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI belum lama ini

"Insya Allah kita berharap tahun ini kita bisa meletakan batu pertama. Kita lakukan groundbreaking di ibu kota negara," kata Suharso, dikutip Selasa (30/3/2021).

Saat ini, desain ibu kota baru beserta istana kepresidenan di Kalimantan Timur tengah dipersiapkan. Pemerintah juga telah mengumpulkan berbagai ide desain ibu kota baru dengan menggelar Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara pada 2020 lalu.

Kelompok Nagara Rimba Nusa keluar sebagai Pemenang I berbagai ide desain ibu kota baru dan istana presiden dengan menggelar Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara. Desain karya buatannya juga telah dipublikasikan secara luas di ranah digital.

Lalu, seperti apa desain ibu kota baru dan istana presiden?

Mengutip siaran video YouTube Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Sekretariat Kepresidenan, Nagara Rimba Nusa menampilkan konsep perkotaan yang terinspirasi dari alam Nusantara, meliputi air dan kepulauan.

Untuk istana presiden, terlihat desain gedung bernama Astana Indonesia Raya, yang memiliki atap menjulang lancip ke atas, dengan lambang Burung Garuda di tengahnya.

Tiang dan bendera Merah Putih juga terlihat di depan rancangan desain bangunan tersebut. Sementara sebuah danau kecil dan kawasan terpampang di halaman belakang istana presiden.

Namun, desain ini tampaknya belum hasil final yang ditetapkan pemerintah. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pemerintah membuka kemungkinan untuk mengkolaborasikan desain karya dalam Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara.

"Ini bukan desain final. Kita akan ke lapangan dulu untuk melihat apakah desain bisa diimplementasikan. Mungkin ada fine tuning di sana," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Desain Baru

Rancangan awal tersebut ternyata sedikit berubah, terutama mengenai desain Istana Negara. Hal tersebut terungkap melalui unggahan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa ke akun media sosialnya, beberapa waktu lalu.

"Ibu Kota Negara Baru," tulisnya singkat menyertakan klip berdurasi enam menit 46 detik.

Di video tersebut, Istana Negara ditampilkan dengan desain "nuansa lambang negara burung garuda." Filosofinya, yakni mencerminkan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan negara yang kuat.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa terdapat delapan tema utama dalam rancangan pembangunan IKN. Mereka adalah mendesain sesuai kondisi alam; Bhinneka Tunggal Ika; terhubung, aktif, dan mudah diakses; rendah emisi karbon; sirkuler dan tangguh; aman dan terjangkau; kenyamanan dan efisiensi melalui teknologi; serta peluang ekonomi yang kuat untuk semua.

Tiga contoh utama dari pengaplikasian tema utama pembangunan IKN, yakni masyarakatnya dapat menjangkau fasilitas umum dan simpul transportasi dalam 10 menit, didesain untuk jadi kota di dalam kawasan hutan yang dikelilingi 75 persen lingkungan alami terbuka, dan mendorong IKN jadi salah satu kota layak huni terbaik di dunia. 

Visual desain garuda di Istana Negara IKN di dalam video tersebut nyatanya berbeda dari bocoran desain yang telah luas beredar. Sebelumnya, Suharso sempat menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan desain Istana Negara di IKN lebih bernuansa Indonesia.

Jadi, keberadaannya merupakan perwujudan budaya Indonesia yang beragam, meninggalkan wajah bangunan kolonial di Jakarta yang sekarang berfungsi sebagai istana kepresidenan.