Sukses

Jadwal Mundur, Lelang Proyek Jembatan Batam-Bintan Digelar Kuartal II 2021

Semula lelang Proyek Jembatan Batam-Bintan direncanakan kuartal I tahun 2021, namun menjadi kuartal II.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko Djoeli Heripoerwanto, mengatakan terjadi pengunduran jadwal lelang proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha jembatan Batam-Bintan. Semula lelang direncanakan kuartal I tahun 2021, namun menjadi kuartal II.

“Untuk jembatan Batam-Bintan yang memang sudah lama menjadi isu nasional. Jadi penyiapan lelangnya ini akan berlangsung ini update terakhir itu akan di Q2 2021,” kata Eko dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Rabu (31/3/2021).

Untuk sekarang pihaknya masih dalam tahap review teknisi dan perubahan finansial. Dimana diasumsikan adanya perubahan dari rencana semula, misalnya ada permintaan penambahan jalur motor di Jembatan Batam-Bintan tersebut.

“Permintaan untuk penambahan jalur motor di jembatan itu yang nanti berimplikasi kepada investasi. Lalu kemudian penambahan lebar jembatan tol dulu 26 meter sekarang jadi 32 meter, karena harus ada jalur motor tadi itu antara lain harus dilihat kembali,” ujarnya.

Jika penambahan jalur motor tersebut ternyata secara ekonomi visible tapi finansial tidak visible, maka pihaknya akan menyiapkan untuk dukungan pemerintah, dan hal itu harus dibicarakan lagi dengan pihak lain.

“Kira-kira seperti itu ini yang membuat kemudian sedikit menggeser dari jadwal semula,” katanya.

Dengan demikian, Eko tidak menampik bahwa proyek jembatan Batam-Bintan yang menghubungkan dua pulau utama di Kepulauan Riau itu belum memasuki proses lelang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Proyek KPBU 2021

Selain itu, Eko memaparkan, bahwa proyek jembatan Batam-Bintan memang masuk dalam rencana proyek KPBU tahun anggaran 2021.

Berikut 12 proyek jalan dan jembatan yang telah masuk dalam daftar rencana KPBU diantaranya, Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg, Jalan Tol Mamminasata, Jalan Tol Sentul Selatan – Karawang Barat, Jalan Tol Bogor – Serpong via Parung.

Kemudian, proyek Jalan Tol Gilimanuk Mengwi, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Semanan – Balaraja, Jalan Tol Semarang Harbour/Semarang – Kendal, Jalan Tol Cikunir – Karawaci Elevated, Jalan Tol JORR Elevated ruas Cikunir – Ulujami. Penggantian dan/atau duplikasi jembatan tipe Callender Hamilton (CH). Sedangkan, untuk jembatan Batam-Bintan masih dalam tahap review aspek teknis dan finansial.