Sukses

Dukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia, BI Kerahkan 1.100 UMKM Binaan

BI berkomitmen, ikut mendukung gerakan bangga buatan Indonesia yang diinisasi oleh Pemerintah Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo berkomitmen, ikut mendukung gerakan bangga buatan Indonesia yang diinisasi oleh Pemerintah Indonesia. Bahkan pihaknya akan mengerahkan sebanyak 1.100 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan BI yang ada di seluruh Tanah Air.

"Kami akan mendukung kesuksesan-kesuksesan gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Bank Indonesia akan dukung penuh," ujarnya di acara Pembukaan UKM Jawa Barat Paten, Sabtu (3/4).

Dia mengatakan, seluruh produk UMKM binaan BI siap ditampilkan baik melalui bentuk fisik maupun secara e-catalog. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

"Sehingga tidak ada alasan lagi untuk belanja UMKM sekarang sudah secara virtual maupun secara fisik. Itu yang kami lakukan dan setiap bulan kami akan dukung. Bulan ini kami akan konsentrasikan di Jawa Barat," jelasnya.

Dukungan lainnya yakni ditujukan dengan cara proses pembayaran yang mudah. Yakni melalui Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang disebut QR Code Indonesian Standard (QRIS)

"Itu adalah cara pembayaran yang mudah tinggal di tempel saja bayarnya selesai sepanjang duitnya di rekening bank ada itu bisa selesai," ujarnya.

Kemudian dukungan terakhir dilakukan bank sentral yakni melalui kantor-kantor cabang BI yang ada di seluruh Indonesia. Seluruh kantor cabang dikerahkan untuk mendukung gerakan masyarakat bangga buatan Indonesia.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Produk UMKM NTB Bakal Tampil di Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB Iwan Kurniawan mengatakan, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang akan dilaksanakan di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada 3 Maret 2021, sekaligus mengkampanyekan Gerakan Bangga Berwisata Indonesia.

“Kebetulan periode Maret pelaksanaan Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Bangga Berwisata Indonesia (GBBI) itu dilaksanakan di NTB. Jadi kita mendapat kehormatan sebagai penyelenggaraan kegiatan Gernas BBI dan GBBI periode Maret,” kata Iwan dalam siaran RRI Mataram, Senin (1/3/2021).

Menurut Iwan, kegiatan Gernas BBI dan GBBI sebenarnya merupakan gerakan untuk membangun kepercayaan dan optimisme masyarakat sekaligus mendorong sektor usaha agar aktif kembali.

“Caranya, kita mendorong agar masyarakat mau mengkonsumsi produk-produk lokal yang kita miliki. Tentunya pada masa pandemi ini kita maknai bersama tantangannya sangat berat,” katanya.

Namun, dibalik tantangan itu ada kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk bertahan dan berusaha untuk memulihkan diri. Salah satunya dengan mendorong masyarakat Indonesia agar membeli barang-barang buatan dalam negeri.

Lebih lanjut Iwan mengatakan dalam pelaksanaan Gernas BBI di Mandalika nanti, akan diadakan showcase promosi produk-produk dagang unggulan NTB yang akan dilakukan secara online. Selain itu, juga akan dilakukan edukasi bagi UMKM agar mereka bisa go online.

“Untuk menciptakan diskusi mendapatkan masukan dari masyarakat, sekaligus kita mempromosikan wisata kita dan juga akan melakukan talkshow dan wisata virtual. Kita juga akan menyelenggarakan bisnis matching untuk UMKM agar bisa bertemu dengan buyer secara virtual,” ujarnya.