Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) ikutan menawarkan jual beli emas selain jasa gadai. Harga emas di BUMN ini berubah mengikuti gerak pasar setiap harinya.
Ada beberapa jenis emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Terdapat emas Antam dan emas Retro. Selain itu juga terdapat emas Batik dan emas UBS. Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian.
Baca Juga
Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada, Selasa, 6 April 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau beragam, ada yang naik juga turun.
Advertisement
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 6 April 2021:
Harga Emas Antam
- 0, 5 gram = Rp 533.000
- 1 gram = Rp 962.000
- 2 gram = Rp 1.861.000
- 3 gram = Rp 2.764.000
- 5 gram = Rp 4.572.000
- 10 gram = Rp 9.085.000
- 25 gram = Rp 22.580.000
- 50 gram = Rp 45.077.000
- 100 gram = Rp 90.070.000
- 250 gram = Rp 224.898.000
- 500 gram = Rp 449.576.000
- 1000 gram = Rp 899.109.000
Â
Harga Emas Antam Retro
- 0, 5 gram = Rp 444.000
- 1 gram = Rp 888.000
- 2 gram = Rp 1.775.000
- 3 gram = Rp 2.661.000
- 5 gram = Rp 4.436.000
- 10 gram = Rp 8.871.000
- 25 gram = Rp 22.175.000
- 50 gram = Rp 44.349.000
- 100 gram = Rp 88.697.000
Â
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 606.000
- 1,0 gram = Rp 1.119.000
- 8,0 gram = Rp 8.441.000
Â
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 486.000
- 1 gram = Rp 912.000
- 2 gram = Rp 1.808.000
- 5 gram = Rp 4.466.000
- 10 gram = Rp 8.885.000
- 25 gram = Rp 22.168.000
- 50 gram = Rp 44.244.000
- 100 gram = Rp 88.452.000
- 250 gram = Rp 221.064.000
- 500 gram = Rp 441.606.000
- 1000 gram = Rp 882.259.000
Â
Reporter:Â Anisa Aulia
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Turun di Tengah Harapan Pemulihan Ekonomi
Harga emas turun pada perdagangan Senin (Selasa waktu Jakarta) karena harapan pemulihan ekonomi yang cepat menyusul data pekerjaan dan sektor jasa Amerika Serikat (AS) yang kuat mendukung kenaikan di Wall Street. Meskipun pelemahan dolar AS membatasi penurunan logam mulia.
Dikutip dari CNBC, Selasa (6/4/2021), harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD 1.727,64 per ounce pada 14:34. ET. Sedangkan harga emas berjangka AS menetap sedikit berubah pada USD 1.728,80.
"Ada optimisme luas untuk pemulihan ekonomi AS ... Pasar saham AS yang kuat secara teknis merupakan lingkungan yang sulit untuk harga emas," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di OANDA.
Indeks saham S&P 500 dan Dow mencapai rekor tertinggi pada data yang menunjukkan ekonomi AS menciptakan lapangan kerja terbanyak dalam tujuh bulan di bulan Maret. Sementara itu, ukuran aktivitas industri jasa melonjak ke rekor tertinggi.
Dolar mencapai titik terendah lebih dari satu minggu, membuat harga emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lain dan membatasi kerugian emas.
Sementara itu, pengumuman Presiden AS Joe Biden tentang rencana kerja USD 2 triliun-plus yang telah lama ditunggu-tunggu minggu lalu telah memicu kekhawatiran tentang inflasi.
"Stimulus bersifat inflasi dan berpotensi bullish untuk emas dalam jangka panjang, dan juga perak, tetapi pada jangka pendek, pedagang fokus pada aspek ekonomi positif dari paket stimulus," kata Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.
Di radar investor adalah risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve pada hari Rabu.
"Sejauh ini, The Fed cukup berkomitmen untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah hingga akhir 2023, tetapi jika inflasi meningkat ... maka mereka akan mencapai tujuan jangka panjang lebih cepat dari yang diharapkan," kata Jigar Trivedi, Analis Komoditas di Mumbai-broker Saham Anand Rathi.
"Jika itu terjadi, kita akan melihat kenaikan suku bunga dan itu akan berdampak negatif pada harga emas," lanjut dia.
Sementara itu, harga perak turun 1 persen menjadi USD 24,73 per ounce, dan paladium turun 0,3 persen menjadi USD 2.658,25.
Selain harga emas, harga Platinum turun 0,3 persen menjadi USD 1.206.28 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 18 Maret di awal sesi di USD 1.218.
Advertisement