Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Airlangga Hartarto mengakui, angka kasus kematian Covid-19 di Indonesia masih tinggi dibandingkan angka global. Di mana tingkat kematian di Indonesia karena Covid-19 mencapai 2,7 persen, sementara angka global hanya 2,17 persen.
"Memang ini yang menjadi tantangan adalah yang tinggi adalah di sektor lansia. Di mana kasus kematian Ini kebanyakan usianya di atas 60 tahun," kata Airlangga dalam Webinar Indonesia Bangkit, secara virtual, Rabu (7/4/2021).
Baca Juga
Pria yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perkeonomian ini juga mengatakan, tingginya angka kematian pada lansia membuat pemerintah mengambil langkah cepat dengan mempercepat penyuntikan vaksin pada lansia. Adapun hingga saat ini suntikan vaksin Covid-19 secara keseluruhan yang telah dilakukan di Indonesia mendekati lebih dari 13 juta orang.
Advertisement
"Ini yang sedang ditangani oleh pemerintah dengan percepatan ataupun prioritas imunisasi di umur lansia," imbuhnya.
Airlangga menambahkan, di balik tingginya angka kematian kasus Covid-19 di Indonesia, jumlah kasus aktifnya berhasil ditekan atau turun. Di mana saat ini kasus aktif sudah mencapai single digit yaitu 7,4 persen dibandingkan dengan global yang 17,3 persen.
"Kemudian juga kasus kesembuhan Indonesia juga sudah meningkat 89,9 persen sedangkan global 80,5 persen," jelasnya.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Â
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kasus COVID-19 Aktif per 6 April 2021 Sebanyak 114.566
Sebelumnya, jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi hari ini bertambah 4.549, sehingga total kasus infeksi virus corona di Indonesia mencapai 1.542.516.
Data Satgas Penanganan COVID-19 pada Selasa (6/4/2021), sebanyak 114.566 kasus masih dinyatakan aktif.
Data Kementerian Kesehatan hari ini mencatat bahwa penambahan kasus terkonfirmasi tertinggi dilaporkan dari Jawa Barat (964), Jawa Tengah (651), dan DKI Jakarta (487).
Untuk kasus sembuh dilaporkan bertambah 4.296, sehingga total menjadi 1.385.973. Penambahan tertinggi dilaporkan dari Jawa Tengah (827), Jawa Barat (644), dan DKI Jakarta (535).
Sementara kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah 162. Total kasus infeksi virus corona yang dinyatakan meninggal di Indonesia pun mencapai 41.977.
Advertisement