Sukses

11 Tahun Summarecon Bekasi Membangun Hunian dan Ekonomi Warga Kota Patriot

Summarecon Bekasi merupakan sebuah kawasan terpadu yang mulai dibangun sejak 2010 dengan area pengembangan seluas 270 hektare.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak lama, Bekasi memang telah menjadi magnet bagi pengembang dan konsumen properti di Tanah Air.

Lokasi yang tak jauh dari Ibu Kota Jakarta serta banyaknya pilihan transportasi umum serta akses tol seperti Tol Lingkar Luar Jakarta, Tol Jakarta-Cikampek hingga yang terbaru Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) semakin memanjakan para pemilik hunian di Kota Patriot tersebut untuk mondar-mandir ke Jakarta dan sekitarnya, baik bekerja maupun sekedar pelesiran.

Kemudahan akses dan semakin lengkapnya fasilitas di wilayah timur Jakarta ini diakui oleh Agung (35), salah satu warga Bekasi. Menurutnya, untuk bekerja di Jakarta, dirinya mempunyai banyak alternatif transportasi, seperti dengan kendaraan pribadi, bus hingga kereta rel listrik (KRL). Waktu yang dibutuhkan dari Bekasi ke Jakarta pun relatif masih masuk akal, yaitu sekitar 1 jam.

"Saya beli rumah di Bekasi memang karena lokasi dan harganya yang masih terjangkau, terutama untuk pekerja ya. Cicilannya masih worth it lah," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com.

Majunya wilayah Bekasi dalam hal pengembangan sektor properti juga diakui oleh Pengamat Properti sekaligus Director Head of Research and Consultancy Savills, Anton Sitorus. Menurut dia, pengembangan properti di Bekasi masih jauh dari kata tamat. Salah satunya karena masih tersedianya lahan yang luas di wilayah tersebut.

"Bekasi itu bukan seperti Singapura atau Hong Kong yang sudah mentok ke laut, tidak bisa kemana-mana lagi, yang lahannya terbatas. Bekasi itu masih luas. Di Kota Bekasi saja masih banyak lahan, apalagi kita bicara Kabupaten (Bekasi)," kata dia kepada Liputan6.com.

Daya tarik sektor properti di Bekasi juga masih terbuka lebar seiring dengan pertumbuhan penduduk, khususnya di wilayah Jabodetabek. Dengan banyaknya jumlah penduduk ini tentunya membuat kebutuhan akan hunian juga terus meningkat.

Berdasarkan data sensus BPS tahun 2018, terdapat 13,5 juta unit kekurangan (backlog) kepemilikan rumah. Meskipun menurut Kementerian PUPR, angka ini telah turun menjadi 11 juta unit pada 2021, namun gap antara kebutuhan dan ketersediaan hunian masih cukup tinggi dan berpotensi kembali meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.

Data Kementerian PUPR pun menyebut, secara nasional, setiap tahunnya terjadi penambahan permintaan (demand) hunian sekitar 1,46 juta unit. Sementara hunian yang bisa dipasok (supply) hanya sekitar 400 ribu unit.

"Jika bicara penduduk di Jabodetabek ini saja sudah hampir 32 juta. Itu masih terus bertumbuh. Belum Lagi yang belum punya rumah, masih banyak sekali. Makanya angka backlog kita tinggi. Artinya kebutuhan ini besar dan lahan masih bisa dikembangkan juga banyak, jadi bicara pengembangan properti di Bekasi, prospeknya masih besar. Tinggal pemerintah (Pemda) dan swasta bisa merencanakan dengan baik," kata Anton.

Salah satu pengembang yang telah lama berkontribusi terhadap perkembangan properti di Bekasi adalah Summarecon Bekasi. Dalam 11 tahun perjalanannya, Summarecon Bekasi telah bertransformasi menjadi pengembang yang bergengsi di Kota Patriot tersebut.

Summarecon Bekasi sendiri merupakan sebuah kawasan terpadu yang mulai dibangun sejak 2010 dengan area pengembangan seluas 270 hektare yang menghadirkan kawasan komersial dan kawasan hunian berwawasan lingkungan, bersanding penuh harmoni dalam sebuah tatanan kota yang modern.

Executive Director PT Summarecon Agung, Tbk Albert Luhur mengatakan, komitmen dalam menghadirkan produk terbaik dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya, menjadi salah satu kunci Summarecon Bekasi selalu mendapat tempat di hati masyarakat.

“Sejak diperkenalkan dan resmi dibuka pada tahun 2010, Summarecon Bekasi menjadi daya tarik baru bagi property seeker baik end user maupun investor. Perkembangan kawasan dan fasilitas hingga saat ini telah menjadikan Summarecon Bekasi menjadi destinasi bagi masyarakat yang hobi berkuliner, berolahraga, ataupun kebutuhan lifestyle dan harian mereka serta menjadi rumah bagi beragam komunitas," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Beragam Proyek Hunian

Dalam 11 tahun perjalanan ini, Summarecon Bekasi telah banyak menelurkan proyek hunian dan bangunan komersial berkualitas, seperti Lotus Residence, Acacia Residence, Magnolia Residence, Bluebell Residence, Palm Residence, Maple Residence, Emerald Commercial, Graha Bulevar Commercial, Topaz Commercial, Sinpasa Commercial dan Vernonia Residence yang telah laku terjual.

Sedangkan proyek properti yang tengah ditawarkan Summarecon Bekasi antara lain, Ruby Commercial yang merupakan kawasan komersial terbaru di Kota Summarecon Bekasi dengan luas 2.2 ha serta Burgundy Residence merupakan cluster berkonsep Nature Smart Living yang dilengkapi teknologi ramah lingkungan yang harmonis dengan alam yang asri dan indahnya danau.

Selanjutnya, ada Bekasi CBD, Olive Residence, Sapphire Commercial, Burgundy Commercial serta Magenta Residence.

Sejumlah fasilitas juga telah hadir dan memanjakan para penghuni Summarecon Bekasi, seperti bus Transjakarta Summarecon Bekasi dengan rute baru tujuan Bundaran HI dan Tanjung Priok dengan tarif hanya Rp 3.500. Bagi pengguna bus Transjakarta, Summarecon Bekasi juga telah menyiapkan tempat parkir atau penitipan kendaraan dengan tarif yang murah meriah, yaitu Rp 5.000 (flat) untuk motor dan Rp 10.000 (flat) untuk mobil.

Selain itu, Summarecon Bekasi juga menyediakan Shuttle Bus yang melayani 3 rute yaitu Summarecon Mal Bekasi-Apartemen Mutiara Bekasi dengan tarif Rp 9.000, Summarecon Mal Bekasi-Fx Sudirman Rp 16.000, serta Summarecon Mal Bekasi Kelapa Gading (La Piazza) Rp 21.000.

Summarecon Bekasi memiliki pusat otomotif terpadu dengan lokasi yang sangat strategis, yaitu tepat di samping Summarecon Mal Bekasi dan Hotel Harris serta dikelilingi oleh pusat komersial Rukan Emerald dan Rukan Sinpasa. Sentra otomotif, yang dinamakan AXC (Auto eXhibition Center) Summarecon Bekasi akan secara resmi dibuka pada tanggal 31 Januari 2015, memiliki 132 ruang usaha yang menjual berbagai spare part otomotif hingga mobil 'second'.

Untuk urusan berbelanja, Summarecon Bekasi memiliki Summarecon Mal Bekasi (SMB) yang dikembangkan dan dikelola oleh PT Summarecon Agung Tbk. (Summarecon). Pusat perbelanjaan ini secara resmi dibuka sejak 28 Juni 2013.

Tak hanya itu, untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari juga terdapat Pasar Modern Sinpasa yang telah dibuka sejak Mei 2013. Dengan luas sekitar 3400 m2, hingga saat ini Pasar Modern Sinpasa telah diisi oleh sekitar 164 kios dan 91 lapak.

Bukan hanya menyediakan sayuran, buah-buahan, lauk pauk dan kebutuhan pokok saja, di Pasar Modern Sinpasa juga tersedia kios pakaian, alat kecantikan, alat tulis, aksesoris wanita, karangan bunga, peralatan rumah tangga, tas, sepatu, sprei dan bed cover, perlengkapan bayi, obat-obatan, jam, florist, hingga produk kerajinan tangan.

Summarecon Bekasi tidak lupa menyiapkan fasilitas pendidikan dengan kualitas terbaik dan bergengsi seperti Sekolah BPK PENABUR, Binus University, serta Sekolah Islam Al-Azhar sebagai pusat pendidikan agama Islam dengan fasilitas yang terbilang lengkap dan memadai.

Tak ketinggalan, Summarecon Bekasi telah dilengkapi fasilitas lain di sebagai penunjang kegiatan bisnis, sosial dan keagamaan masyarakat seperti Plaza Summarecon Bekasi, Harris Hotel & Conventions Bekasi dengan 332 kamar dan akses langsung menuju Summarecon Mal Bekasi serta Masjid Raya Al-Azhar yang menjadi pusat ibadah dan syiar agama Islam di Kota Summarecon Bekasi.

3 dari 4 halaman

Fasilitas Terbaru Kawasan

Tak puas dengan fasilitas yang ada, Summarecon Bekasi pun terus mengembangkan dan melengkapi fasilitas bagi masyarakat dan penghuninya. Pertama, La Spezia, Waterfront Culinary yang menjadi magnet baru bagi mereka yang membutuhkan oase of calm di area Bekasi. Saat ini telah bergabung 2 tenant food ternama yaitu Asian Village dan Shukaku (Chantel Food Space), sedangkan tenant de’Leuit, Peleton Bicycle Shop & Café, dan Simetri Cofee Roasters yang menyusul buka di tahun 2021.

Berada di dalam kawasan BCBD (Bekasi Central Business District) Summarecon Bekasi yang dikembangkan di pusat Summarecon Bekasi sebagai destinasi baru. Hadir di tepi danau berkonsep area waterfront culinary yang dekat dengan alam dan ramah lingkungan. La Spezia juga dilengkapi jalur ramp yang terkoneksi langsung sampai dengan area promenade tepi danau sehingga ramah bagi difabel.

Dengan total luas 1968m2, La Spezia nantinya dibagi menjadi 9 area, yaitu Center Building, East Building, West Building, Lawn, Event & Exhibition Area, Promenade, Wooden Deck, Jetty dan Parking Lot.

Kedua, Financial Center Summarecon Bekasi. Perputaran roda ekonomi yang terus meningkat, membuat banyak pelaku industri, termasuk industri perbankan yang melakukan ekspansi bisnis di Bekasi. Melihat adanya kebutuhan akan ruang usaha bagi bisnis perbankan, Summarecon Bekasi menghadirkan kawasan Financial Center.

Kini telah bergabung Gedung Menara Mandiri PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk yang merupakan kantor wilayah Bank Mandiri (Kanwil Jawa IV) di Bekasi yang berdiri di atas lahan seluas sekitar 2.000 meter dan memiliki 17 lantai serta 4 lantai basement sebagai lokasi parkir. Kini, Summarecon Bekasi kembali membuka peluang bagi pelaku bisnis perbankan yang ingin membuka usahanya di jantung Kota Bekasi dengan memasarkan 4 kavling Financial Center siap bangun dengan luas mulai dari 1939m2/kavling hingga yang terbesar yaitu 3232m2/kavling.

Ketiga, Rumah Sakit Permata Keluarga.Setelah sebelumnya sudah dilengkapi oleh sarana pendidikan berkualitas dan bereputasi baik, yaitu Sekolah Islam Al-Azhar, Sekolah BPK Penabur, Universitas BINUS, tahun 2021 ini Summarecon Bekasi telah menandatangani kerjasama dengan RS Permata Keluarga yang akan siap melayani kebutuhan medis masyarakat. RS Permata Keluarga nantinya akan dibangun di kawasan BCBD Summarecon Bekasi dengan mengambil 4 kavling sekaligus, dengan view mengahadap ke danau.

Promo Terbaru

Untuk menggaet lebih banyak konsumen, Summerecon Bekasi telah menyiapkan sejumlah program menarik. Pertama, Program Take The Easy Way, DP 0 persen dan Insentif PPN Hingga 100 persen. Melalui program Take The Easy Way, para pembeli produk hunian Summarecon Bekasi khususnya unit The SpringLake Apartment, The SpringLake VIEW Apartment dan The Primrose Condovilla bisa menikmati Promo DP 0 persen dan siap dihuni.

Tak hanya itu, lewat program Take The Easy Way ini, konsumen juga dapat menikmati FREE BPHTB, Subsidi biaya KPA, FREE AC dan TV LED. Bagi pembelian tunai keras, juga berhak mendapatkan diskon sampai dengan 20 persen, cicilan tunai keras hingga 60 kali, Tanpa DP dan Tanpa Bunga.

Kedua, Program Insentif PPN dari Pemerintah Hingga 100 Persen. Berdasarkan Peraturan Menteri No 21/PMK.010/2021, Pemerintah juga akan memberikan insentif hingga 100 persen dari nilai PPN (Pajak Pertambahan Nilai). Pemberian insentif PPN ini berlaku dari periode Maret sampai Agustus 2021. Di Summarecon Bekasi sendiri terdapat pilihan The SpringLake, The SpringLake View Apartment dan The Primrose Condovilla yang sesuai dengan kriteria program pemerintah tersebut.

Ketiga, Program 1 Tahun Bebas Worry. Melalui program ini, Summarecon Bekasi memberikan sebuah jaminan yang diberikan bagi pembeli Rumah dan Commercial di Summarecon Selama 1 Tahun yang meliputi kebocoran, kerusakan utilitas, kerusakan sanitair, keretakan dinding dan lantai serta kepudaran genteng, alumunium

 

4 dari 4 halaman

Pencapaian dan Inovasi

Upaya Summarecon Bekasi menyiapkan hunian sekaligus kawasan properti berkualitas pun membuahkan sejumlah capaian. Salah satu capain terbaru Summarecon Bekasi yaitu Rilis Penjualan Tahap 2 Magenta Residence, setelah Tahap 1 Sold Out. Sejak diluncurkan pada 26 September 2020 dan terjual 50 unit di tahap pertamanya hanya dalam kurun waktu 3 jam, penjualan tahap 2 Magenta Residence yang dimulai bulan Februari 2021 ini pun masih mendapat respon yang amat baik.

Kepopuleran Magenta Residence juga didasari oleh desain bergaya arsitektur modern tropical kekinian, dan yang tak kalah pentingnya yaitu dilengkapi fasilitas menunjang kebutuhan digital, seperti jaringan fiber optic kecepatan tinggi s.d. 10Gb/s*, ruang multifungsi/flexible room memudahkan berbagai kegiatan yang lebih banyak dilakukan dari rumah, seperti Work from home, study from home, bahkan shop from home.

Magenta Residence dihadirkan sebagai terobosan akan hunian yang diadaptasi dari beragam kebutuhan yang paling esensial saat ini, yaitu rumah dengan lingkungan nyaman yang mendukung gaya hidup sehat dan digital kekinian.

Fasilitas seperti adanya taman lingkungan yang hijau, exclusive club house dan danau dengan pemandangan yang asri, infrastruktur bawah tanah (underground utilities), pengelolaan oleh Town Management profesional, serta lingkungan aman dengan security di main gate, security di cluster gate, teknologi face recognition, kartu huni, Smart Home with Panic Button, CCTV, serta security 24 jam menjadi value bagi 'kemewahan' tinggal di Magenta Residence. Dengan pilihan tipe 5 x 11, 6 x 11, 7x 11 dan hook, Magenta Residence tahap 2 dipasarkan mulai dari Rp 1 miliaran.

Kemudian dari sisi Digital Service. Pada 2021 ini, Summarecon Bekasi masih mengedepankan pelayanan digital dengan menghadirkan Virtual Show Unit yang dapat dilihat di social media dan atau kanal video 360° di laman resmi www.summareconbekasi.com. Pelayanan berupa House Tour secara virtual bagi calon konsumen yang memilih untuk 'melihat-lihat' dari rumah saja. Kunjungan ke Show unit/ Open House dilokasi proyek Magenta tetap dibuka namun mewajibkan pengunjung untuk menggunakan masker dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di lokasi.

Selain itu, PT Summarecon Agung Tbk. juga berhasil meraih 2 penghargaan properti bergengsi di awal tahun 2021. yaitu Gold Champion untuk kategori Residential Property Developer dari ajang penghargaan bergengsi WOW Brand Festive Day 2021. Sebuah apresiasi tertinggi juga diperoleh oleh Summarecon Bekasi yang berhasil dinobatkan sebagai The Best Premium Housing in Bekasi dari ajang penghargaan Urban City Awards 2021.

Dari sisi lingkungan, Summarecon Bekasi juga mengutamakan Green Invironment. Summarecon Bekasi dirancang sebagai township yang berwawasan lingkungan, sebanyak 8.885 pohon telah ditanam untuk pemenuhan oksigen (O2) bagi lebih dari 16.000 jiwa, yang kini dapat dinikmati oleh 10.012 warga yang sudah tinggal di Summarecon Bekasi.

Semangat ecogreen yang diusung oleh Summarecon Bekasi juga melatarbelakangi beautifikasi Jl Bulevar Ahmad Yani Summarecon Bekasi yang ditanami oleh 25 Pohon Tabebuya, serta pembuatan Hutan Kota seluas 9176 m² berlokasi di sebelah Decathlon, yang saat ini telah dimulai proses penanaman pohon Tanjung sebanyak 25 pohon, serta Eucalyptus Rainbow 91 pohon yang akan ditargetkan selesai pada bulan April 2021.

Selain itu, untuk menunjang keamanan dan kenyamanan kawasan, Town Management Summarecon Bekasi telah menambahkan CCTV di 15 titik baru di tahun 2021, sehingga saat ini terdapat 58 CCTV yang terpasang di berbagai sudut kawasan serta terdapat penambahan jumlah pipa yang kini berjumlah 3 pipa dari semula 1 pipa, yang disalurkan langsung menuju Kali Bekasi.

Dalam 11 tahun perjalannya, Summarecon Bekasi tak hanya pengembangkan fasilitas di dalamnya, tetapi juga turut berkontribusi bagi kemajuan wilayah Bekasi. Salah satunya dengan membangun fly over KH Noer Ali yang menghubungkan wilayah utara dan selatan Kota Bekasi.

"11 Tahun menandakan perjalanan kawasan untuk menjadikan semakin berkelas dan mumpuni," tutup Albert Luhur.

Â