Sukses

Pemerintah Beri Subsidi Ongkir saat Harbolnas, Konsumsi Terdongkrak

Subsidi ongkir Harbolnas saat memasuki Hari Raya tersebut tentunya akan menggerakan daya beli masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan menggelontorkan subsidi biaya ongkos kirim (ongkir) pada saat hari belanja nasional (Harbolnas) jelang Lebaran Idul Fitri 2021. Adapun hari belanja nasional untuk tahun ini akan dimulai pada H-10 sampai H-5 Lebaran nanti.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati percaya, subsidi ongkir Harbolnas saat memasuki Hari Raya tersebut tentunya akan menggerakan daya beli masyarakat yang selama ini cenderung lesu akibat pandemi Covid-19.

Mantan Direktur Operasi Bank Dunia ini lantas berkaca pada pemberian stimulus lain, seperti potongan Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian properti, dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor.

"Kita mendorong sisi konsumsi dengan PPN DTP, PPnBM untuk mobil dan rumah supaya demand mulai muncul. Sekarang ini kemarin diumumkan, untuk hari belanja online (Harbolnas)," jelas Sri Mulyani, Jumat (9/4/2021).

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Rp 500 Miliar

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, pemerintah bakal menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk subsidi ongkir Harbolnas jelang Lebaran nanti.

Airlangga berharap, pemberian subsidi ini dapat mendongkrak penjualan produk UMKM secara signifikan, sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Untuk hari belanja nasional melalui online itu ditujukan untuk produk nasional, dan pemerintah akan mensubsidi ongkos kirim, sehingga pemerintah menyiapkan Rp 500 miliar," ujar Airlangga.