Liputan6.com, Jakarta - Semakin banyak saja inovasi yang dilakukan pengembang untuk memanjakan penghuni atau konsumen. Kali ini di kawasan NavaPark BSD, ada sebuah terowongan bawah tanah yang menuju langsung ke kawasan The Breeze.
Untuk melewati terowongan sekitar 50 meter tersebut, harus menjadi penghuni NavaPark. Tidak sembarangan orang bisa masuk ataupun melintasi akses tersebut.
Sebelum memasuki terowongan untuk sekedar bersantai atau kulineran di The Breeze, penghuni akan dimanjakan dengan pemandangan serba hijau jauh dari kebisingan ibukota dan sangat rindang.
Advertisement
Taman tersebut dijuluki Botanic Park yang merupakan hamparan padang hijau seluas kurang lebih 10 hektare. Pihak pengembang mengklaim, ada ribuan jenis pohon yang tumbuh subur di taman tersebut, serta area kemping untuk para penghuninya.
"Di dalamnya terdapat sekitar 1.200 pohon dengan berbagai jenis, romantic spring lake, lakeside plaza, central plaza, camping ground dan masih banyak lagi," jelas Project Director NavaPark, Charles Siahaan kepada media, Kamis (8/4/2021).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bukan untuk Masyarakat Umum
Charles melanjutkan, dari terowongan bawah tanah tersebut tidak bisa dilalui masyarakat umum karena memerlukan akses yang hanya dimiliki penghuni NavaPark. Akses terowongan tersebut juga dikhususkan untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda.
"Kehadiran terowongan akan menghemat waktu perjalanan sehingga dapat menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik untuk penghuni," ujar Charles.
Dengan berbagai akses eksklusif, tak heran bila klaster ini dihargai tinggi. Saat ini NavaPark menawarkan klaster Lyndon dengan harga mulai dari Rp16 miliar sampai dengan Rp 30 miliar, yang ternyata sudah 90 persen terjual dalam waktu lima bulan.
Tersedia pula hunian Marigold Botanic Living yang berada di tengah hamparan Botanic Park dengan harga mulai Rp 1,5 miliar sampai dengan Rp 4,5 miliar dan siap huni.
Advertisement