Sukses

Catat Tanggalnya, Sri Mulyani Bacakan Surat Kartini di Ajang Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021

Liputan6.com kembali menghadirkan gelaran penghargaan Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021 pada 21 April.

Liputan6.com, Jakarta - Liputan6.com kembali menghadirkan gelaran penghargaan Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021 pada 21 April 2021. Acara ini untuk memperingati hari Kartini.

Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021 merupakan gelaran tahunan yang memberikan penghargaan kepada para perempuan yang berdedikasi dalam menjalankan profesinya masing-masing. Selain itu, mereka juga turut berkontribusi luar biasa kepada sesama.

Di tahun ini, Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021 akan menghadirkan penampilan dari dua menteri luar biasa dari Kabinet Indonesia Maju. Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi mencatatkan sejarah baru sebagai Menkeu dan Menlu perempuan pertama di Indonesia.

Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi akan menghadirkan penampilan istimewanya membacakan narasi surat-surat Kartini serta puisi tentang kaum perempuan.

I Gusti Ayu Bintang Darmawati selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, akan menjadi pembicara kunci dalam acara Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021 ini. Sementara, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG akan memandu langsung diskusi soal perempuan di acara ini.

Selain penampilan para menteri, akan hadir juga penyanyi Virzha dan duo musisi klasik Athaya dan Anya juga akan meramaikan acara Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Digelar Virtual

Acara ini akan digelar secara virtual pada 21 April 2021 pukul 11.00-12.30 WIB. Acara ini juga bertujuan untuk mengenang jasa dan semangat Kartini, seorang pahlawan perempuan yang memiliki pemikiran dan cita-cita yang luar biasa di zamannya.

Tema yang diambil adalah “Tetap Hebat di Masa Pandemi”. Tema ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh kaum perempuan dalam menghadapi dan bertahan di era seperti ini.