Liputan6.com, Jakarta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, berkunjung ke titik nol pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru dan titik lokasi Istana Negara pada Senin, (12/4). Ikut serta dalam kunjungan ini Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Kunjungan ini sekaligus bertepatan dengan ulang tahun ke-74 Kementerian PPN/Bappenas. Suharso berharap Kementerian PPN/Bappenas tetap menjadi lembaga perencana pembangunan nasional yang memiliki akar kuat.
"Dan ibaratkan sebuah fondasi yang menghunjam ke bumi, ke IKN Baru ini, Insyaallah yang tetap pada prinsip, nilai-nilai dasar, nilai-nilai luhur, integritas, serta kematangan pengalaman yang dimiliki oleh Kementerian PPN/Bappenas," ungkap Suharso di lokasi Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin (12/4/2021).
Advertisement
Persiapan pemindahan IKN, kata Surharso, telah ada di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dalam hal ini meliputi pembangunan fasilitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN yang baru, serta aktivitas pembangkit kegiatan ekonomi bagi IKN dan sekitarnya.
Persiapan pembangunan Ibu Kota Negara disesuaikan dengan program vaksinasi nasional yang dilakukan secara bertahap, dengan target 181.550.000 jiwa untuk mencapai herd immunity. Pembangunan IKN juga dirancang sebagai salah satu strategi pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Target Pembangunan
Berdasarkan tahapan pembangunan IKN, target pembangunan hingga 2024 mencakup pembangunan KIPP dengan sarana dan prasarana pendukungnya.
Kunjungan ini bertujuan meninjau rencana lokasi istana di KIPP. Pembangunan fisik tahap awal atau soft groundbreaking di KIPP diagendakan setelah pengesahan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara yang telah tercantum di dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021.
Pada saat yang sama, kita juga menatap ke depan dengan gagasan-gagasan baru yang menjadi modal kita mewujudkan cita-cita bangsa, Indonesia maju. Sekali lagi, bersama generasi tua dan muda, dan semua pemangku kepentingan untuk kepentingan nasional, saya mengajak kita bergandengan tangan, menyingsingkan lengan, bekerja untuk Indonesia tercinta," ungkap Suharso.
Advertisement