Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) pada tahun ini kembali tidak melayani penukaran uang untuk individu dalam rangka menyambut perayaan Idul Fitri. Aktivitas penukaran uang secara ritel tersebut tetap bisa dilakukan, tapi melalui jaringan perbankan.
Sebelum pandemi Covid-19, BI memberikan layanan secara individual kepada masyarakat seperti membuka konter penukaran uang di Monas, pelabuhan, dan pasar-pasar. Namun sejak tahun lalu dihentikan untuk menekan angka penularan Covid-19 di sektor keuangan.
Baca Juga
"Tahun ini kami tidak memberikan layanan secara individual kepada masyarakat. Namun, bisa melakukan penukaran melalui perbankan. Kemudian, perbankan nanti dengan masyarakat," ungkap Kepala Departemen Pengelolaan Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim, dalam konferensi pers pada Rabu (14/4/2021).
Advertisement
Periode layanan penukaran uang ini sudah dimulai sejak 12 April 2021 hingga nanti 11 Mei 2021. Untuk ini, BI menggandeng 107 bank dengan total 4.608 kantor cabang atau outlet bank umum.
Jumlahnya meningkat 23 persen dari periode tahun lalu sebanyak 3.742 outlet. Hal ini disebabkan mobilitas masyarakat yang sudah mulai meningkat, begitu pula dengan aktivitas ekonomi.
Seluruh outlet tersebut akan melayani masyarakat untuk penukaran uang menjelang Lebaran 2021
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Layanan Korporasi
Sementara itu, BI masih menyediakan layanan penukaran uang secara wholesale. Artinya, BI memberikan layanan penukaran uang dalam jumlah besar kepada para mitranya seperti lembaga, instansi, korporasi serta perbankan.
"Prinsipnya, BI dan seluruh kantor perwakilan sudah siap melayani penukaran dan penyediaan uang kepada masyarakat, khususnya kepada perbankan. Syaratnya masyarakat hanya perlu membawa jumlah uang yang ingin ditukar," tutur Marlison.
Â
Advertisement