DNR Corporation Raih Pembiayaan dari Bank BRI Senilai Rp 200 Miliar

IHSG Berakhir Bertahan di Zona Hijau — Petugas menata tumpukan uang kertas di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Kamis (6/7). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I perdagangan hari ini masih tumbang di kisaran level Rp13.380/USD. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta DNR Corporation, sebagai perusahaan “Integrated End to End Supply Chain Solution” baru saja mendapatkan pembiayaan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp 200 miliar.

“Terima kasih kami ucapkan kepada jajaran manajemen Bank BRI, kerja sama ini tentunya sangat penting mengingat bank BRI merupakan sebuah bank yang sangat kuat dan dekat dengan bisnis retail dan hal ini searah dengan bisnis usaha DNR Corporation yang memiliki beberapa bidang usaha seperti distribusi online dan offline, integrated logistics dan information technology system yang telah tersebar dari Aceh sampai dengan Papua,” ujar Chief Financial Officer (CFO) DNR Corporation Paulus Lo, Senin (19/4/2021).

Dengan adanya penandatanganan ini, semakin mempererat hubungan bisnis antara DNR Corporation dengan Bank BRI yang telah berlangsung sangat baik selama ini.

Nantinya, dana tersebut akan digunakan sebagai penambahan modal usaha DNR Corporation untuk memperluas dan memajukan langkah bisnis yang semakin menjanjikan kedepannya.

Lewat pendandatanganan yang dilakukan oleh DNR Corporation dengan Bank BRI, tentunya dapat memberikan dampak sinergi yang sangat baik kepada korporasi guna menjawab kebutuhan dan tantangan dalam mendukung perkembangan ekonomi yang untuk tahun ini oleh pemerintah ditargetkan bertumbuh di angka 7 persen (tujuh persen).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pemerintah melihat beberapa indikator perbaikan di kuartal III 2020, meski angka pertumbuhan ekonomi terkontraksi minus 3,49 persen, yang mendorong Indonesia masuk resesi ekonomi. Pertumbuhan negatif ini pun berpotensi tetap berlanjut hingga akhir ta...

2 dari 2 halaman

Bisnis DNR

Semrawut Kemacetan Truk Kontainer di Tanjung Priok — Kemacetan arus kendaraan saat melintas di Jalan Yos Sudarso arah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/7). Lambatnya proses masuk menuju pelabuhan juga menjadi salah satu penyebab kemacetan. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebagaimana diketahui, DNR dengan unit bisnis usahanya (DNR Distribusi, MTG, iStoreiSend, Dport, dan BIG) akan masuk sebagai inti usaha dari PT Zebra Nusantara, Tbk., emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode “ZBRA” ini akan bertindak sebagai induk yang menaungi DNR, dengan konsep sebagai penyedia solusirantai pasok yang terintegrasi pertama di Indonesia.

Dengan nilai ekuitas sekitar Rp 1,1 triliun dan nilai asset sekitar Rp 2,7 triliun, DNR melayani kebutuhan masyarakat dari sisi logistik dari hulu ke hilir yang melayani penjualan ritel secara offline dan online untuk semua kategori produk.