Liputan6.com, Jakarta Rucika bekerja sama dengan Loola Adventure Sport, melaksanakan proyek solusi sanitasi terpadu terkait pengelolaan sistem sanitasi di lingkungan Kepulauan Riau agar menjadi lebih sehat. Dalam proyek ini, Rucika ikut membangun sistem sanitasi sebanyak 30 unit di 30 pemukiman Bumi Indah, Bintan melalui program yaitu Safe Water Garden (SWG).
Program SWG dilaksanakan sejak 20 Maret-13 April 2021 sekaligus bertepatan dengan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret 2021. Lewat program ini pula, PT. Wahana Duta Jaya Rucika tergerak untuk berpartisipasi dengan tujuan untuk membangun sistem sanitasi ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Salah satu komponen utama sistem SWG adalah sistem perpipaan. Berdasarkan kebutuhan tersebut, Rucika sebagai produsen sistem perpipaan terlengkap di Indonesia ikut andil berkontribusi dalam menyukseskan program pengelolaan air limbah, dengan menyiapkan 30 sistem sanitasi portable yang dipasang ke 30 rumah di pemukiman Bumi Indah, Pulau Bintan Kepulauan Riau.
Ya, ada 30 sistem sanitasi yang terdiri dari pipa Rucika Standard dan sambungan pipa Rucika, dikirim langsung dari Jakarta. Datangnya sistem sanitasi itu pun disambut antusias oleh penduduk setempat.
Peresmian sekaligus peninjauan proyek ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Sekdaprov Kepri), H. TS. Arif Fadilah, Kadis LH dan Kehutanan, Kadis Perkim, Kabiro Pembangunan dan berbagai pihak yang turut berkerja sama pada Minggu, 21 Maret 2021.
Untuk diketahui, sistem pengolahan limbah SWG yang dikembangkan dari konsep asli UNICEF ini memberik banyak manfaat, tidak hanya sebatas sistem sanitasi yang baik dan lebih sehat. Namun juga dapat meningkatkan produktifitas masyarakat setempat.
Dikatakan solusi terpadu, Safe Water Garden merupakan program yang diadaptasi dari UNICEF dengan cara pengolahan limbah dari toilet atau air mandi yang keluar melalui pipa ke dalam tangki air. Kemudian terurai secara alami di dalam tangki air plastik yang kedap udara tersebut tanpa chemical apapun.
Dengan penyesuian tinggi pipa yang keluar dari tangki, air yang keluar melalui pipa yang dilubangi sepanjang 8-10 mm, dapat tersalurkan ke kebun resapan. Sehingga halaman rumah penduduk pun dapat digunakan untuk bercocok tanam dan bisa menjadi sumber pangan atau penghasilan masyarakat setempat.
Sesuai komitmen Rucika sebagai Solusi Total Sistem Perpipaan di Indonesia, memperhatikan sistem saluran air tidak hanya air bersih saja namun juga air limbah. Dengan sistem air limbah yang baik tentunya akan berpengaruh pada lingkungan yang bersih, aman dan sehat.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, di Indonesia sistem sanitasi yang baik adalah salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Program ini juga merupakan salah satu bentuk responsibility dari kami untuk turut berpartisipasi dalam memberikan solusi dari isu-isu global seperti kurangnya sistem sanitasi yang memadai di beberapa daerah tertentu khususnya di Indonesia. Sesuai dengan program SDG (Sustainable Development Goals) dari PBB yang erat kaitannya dengan sistem plambing, salah satunya tentang Clean Water & Sanitation, saluran air bersih dan juga saluran untuk sanitasi. Kami sangat bersyukur sekali dapat mendukung program ini, terlebih dikarenakan Rucika dapat menyalurkan salah satu produk unggulannya yang dapat di aplikasikan pada sistem SWG yang berguna untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Kami berharap, kegiatan ini tidak berhenti sampai sini saja, namun dapat menjadi kegiatan yang berkesinambungan di lokasi lainnya di Indonesia," ujar Sandhy Kurniawan selaku CCSD & Marketing Division Head PT. Wahana Duta Jaya Rucika.
Keluarga setempat pun sangat senang akan adanya program ini, dan berharap hal yang sama dengan Rucika.
"Semoga program ini terus berkelanjutan dan berkembang, berguna untuk masyarakat lebih luas tidak hanya di lingkungan pemukiman Bumi Indah saja," ujar beberapa warga Bumi Indah yang rumahnya sudah terpasang sistem SWG ini.
Â
(*)