Sukses

Pupuk Indonesia Kini Punya Media Pemasaran Online

PT Pupuk Indonesia (Persero) meluncurkan media pemasaran Sahabat Petani secara virtual, bertepatan dengan Hari Konsumen Nasional

Liputan6.com, Jakarta Untuk mendekatkan diri dan memberikan informasi secara lebih baik lagi kepada pelanggan, PT Pupuk Indonesia (Persero) meluncurkan media pemasaran Sahabat Petani secara virtual, bertepatan dengan Hari Konsumen Nasional, di Jakarta, Selasa (20/4/2021).

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal menjelaskan, bahwa Pupuk Indonesia terus berinovasi pada bidang komunikasi pemasaran di tengah berkembangnya teknologi dan media digital saat ini. Sahabat Petani akan menjadi sarana perusahaan untuk meningkatkan layanan dengan konsumen guna mendukung pencapaian program kedaulatan pangan nasional.

“Sahabat Petani dibangun sebagai corong penyampaian informasi dan berita seputar produk, dunia pertanian dan kegiatan pemasaran Pupuk Indonesia Grup. Konsumen bisa mengakses kapanpun dan dimanapun,” terangnya.

Lebih lanjut Gusrizal menjelaskan bahwa Sahabat Petani berkomitmen untuk mengedukasi petani melalui beragam program kreatif secara rutin. Sahabat Petani akan rilis dalam bentuk tabloid, media online, serta kanal sosial media yang sudah dapat diakses sejak peluncuran hari ini.

“Sahabat Petani kami luncurkan hari ini atau tepat dengan Hari Konsumen. Sahabat Petani menjadi upaya Pupuk Indonesia untuk meningkatkan layanan bagi konsumen, dalam hal ini petani,” tandasnya.

Gusrizal menambahkan, dengan adanya media online Sahabat Petani, pihaknya optimistis kegiatan komunikasi pemasaran Pupuk Indonesia dapat menjangkau target audiens yang lebih luas dan terukur.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Respon Positif

Sementara itu, peluncuran media Sahabat Petani mendapat respon positif dari stakeholder. Diantaranya Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) Institut Pertanian Bogor (IPB), Sugiyanta.

Ia mengungkapkan, jika Faperta IPB mengapresiasi penerbitan Sahabat Petani. Menurutnya, upaya Pupuk Indonesia ini sejalan dengan salah satu visi Faperta IPB untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Sains (IPTEKS) dan inovasi pada bidang pertanian tropika untuk kemandirian bangsa.

“Faperta IPB dan Sahabat Petani bisa berkolaborasi dalam mempublikasikan hasil-hasil riset di bidang pertanian khususnya pada bidang pemupukan, sehingga petani dapat menerapkan pemupukan secara tepat dan berkelanjutan. Petani yang sudah menerapkan akan berkontribusi besar pada ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Sedangkan, petani muda dari Jawa Tengah, Shofyan Adi Cahya berpendapat Sahabat Petani akan menjadi media komunikasi yang semakin dekat dengan generasi milenial, mengingat anak muda sekarang sangat dekat dengan teknologi. Untuk itu, ia berharap lubrikasi yang ditampilkan informatif dan edukatif.

“Dengan demikian, Sahabat Petani dapat mensukseskan semangat regenerasi petani muda di Indonesia,” tandasnya.