Luminer Cetak 3D, Tren Pencahayaan Masa Depan dari Signify

Memproduksi luminer dengan mesin cetak 3D, lanjut Dedy, menjadi salah satu cara yang dilakukan Signify untuk menekan jejak karbon atau emisi karbon hingga 47% lebih rendah dibandingkan luminer logam yang diproduksi secara konvensional. 

Lalu apa yang membuat luminer cetak 3D ini bisa menekan emisi karbon? Itu karena bahan baku yang digunakan luminer cetak 3D adalah 100% polikarbonat yang dapat didaur ulang di akhir masa pakainya, sehingga mendukung ekonomi sirkular. Meski terbuat dari bahan daur ulang, material polikarbonat ini tidak sembarangan, melainkan filamen berkualitas tinggi yang sudah dipatenkan oleh Signify. Luminer yang dihasilkan pun kuat dan tidak gampang mengelupas, sehingga tahan lama. 

"Teknologi cetak 3D ini memungkinkan untuk ‘reprint’, jadi luminer yang sudah tidak digunakan dapat dikembalikan ke Signify untuk dihancurkan dan diolah kembali menjadi bahan baku untuk mencetak luminer model baru," jelas Dedy. 

Dedy mencontohkan, untuk perusahaan yang bergedak di bidang hospitality, seperti kafe atau hotel, seringkali harus menyesuaikan interior untuk mengikuti perkembangan zaman.  

"Kalau di kafe atau hotel, mereka perlu untuk selalu up-to-date dalam menciptakan ambience untuk konsumen. Nah, ketika ingin melakukan perubahan desain, tidak perlu membuang luminer cetak 3D. Tinggal dikembalikan ke kami untuk kemudian mencetak luminer model baru yang diinginkan," jelas Dedy.

Signify adalah produsen pencahayaan besar pertama yang memproduksi luminer cetak 3D dalam skala industri. Indonesia adalah negara ketiga di luar Eropa, setelah Amerika Serikat dan India, di mana Signify meluncurkan layanan ini.

"Investasi layanan cetak 3D kami di Indonesia menunjukkan komitmen kami untuk mendukung ekonomi sirkular demi keberlanjutan yang lebih baik di Indonesia. Kami percaya bahwa ke depannya, model produksi seperti ini akan menjadi tren di industri pencahayaan, karena tidak hanya bisa didesain sesuai keinginan, proses produksinya pun cepat dan ramah lingkungan," jelas Dedy. 

Untuk memudahkan proses desain, Signify menyediakan berbagai desain dasar luminer berkualitas tinggi, termasuk downlight, proyektor dan lampu gantung, yang memungkinkan pelanggan untuk memberikan sentuhan pribadi mereka dengan memadu-padankan elemen desain, seperti warna atau tekstur, untuk kemungkinan tak terbatas.

Dalam proses pemesanannya, konsumen dengan mudah dapat mempersonalisasi luminer secara online lewat empat langkah mudah: Pertama memilih bentuk dan ukuran, kedua memilih material, ketiga memilih tekstur. Lalu konsumen bisa memilih lokasi toko yang melayani pemesanan luminer cetak 3D Philips dari Signify ini. 

Selain itu, baru-baru ini Signify juga membuka showroom luminer cetak 3D pertama di Plaza Kenari Mas Jakarta. Showroom kedua juga akan segera hadir di LTC Glodok Jakarta, diikuti oleh lokasi-lokasi lainnya dalam waktu dekat.

"Showroom sudah buka sekitar dua minggu lalu, tujuannya untuk memberikan pengalaman langsung bagi konsumen maupun pelanggan profesional. Kami juga menargetkan toko-toko ritel maupun toko listrik yang terafiliasi dengan Signify untuk ikut mengedukasi konsumen mengenai luminer cetak 3D ini," kata Dedy. 

Luminer cetak 3D yang memiliki banyak sekali keunggulan, termasuk manfaatnya bagi lingkungan, dibanderol dengan harga yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp650 ribu. 

Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat mengunjungi laman resmi Philips 3D Printed Luminaire atau masuk ke online configurator untuk langsung memilih konfigurasi produk dan memesannya. 

(Adv)