Liputan6.com, Jakarta Menjadikan teknologi digital sebagai jembatan pelayanan nasabah dan publik yang semakin prima membuat Bank Sinarmas berinovasi menghadirkan virtual assistant berupa chatbot bernama PRISSA atau Personal Intelligent Sales and Service Assistant yang siap melayani tanya jawab melalui WhatsApp.
“Sebagai bagian dari komitmen Bank Sinarmas untuk menjadi Bank Digital terdepan di Indonesia, kami terus berinovasi menghadirkan fitur-fitur digital terbaru. Teknologi dan inovasi PRISSA sebagai virtual assistant nasabah terus kami kembangkan demi memberikan pelayanan yang nyaman, guna meningkatkan kepuasan nasabah,” ucap Frenky Tirtowijoyo, Direktur Utama Bank Sinarmas.
Baca Juga
Dengan adanya PRISSA, layanan dari Customer CARE (Customer Service) dapat berlangsung interaktif dan lebih praktis karena penggunanya tak perlu lagi melakukan panggilan telepon ke contact center.
Advertisement
Selain itu nasabah juga bisa mendapatkan berbagai informasi penting seperti info promo, info kurs, info layanan SimobiPlus, mencari lokasi ATM terdekat dan info-info lainnya hanya dengan chat WhatsApp PRISSA.
Selain itu, mulai 1 April 2021, masyarakat yang sudah berinvestasi saham dan resksadana bisa mendapatkan informasi terkini tentang harga saham di BEJ tanpa perlu lagi selalu login ke aplikasi trading saham, cukup bertanya ke PRISSA, maka harga saham sudah langsung tampil di WhatsApp.
Sebelumnya, Bank Sinarmas telah meluncurkan Tabungan SimasDigi di mana nasabah dapat membuka rekening tabungan secara 100 persen online melalui fitur Digital Account Opening. B
Bank Sinarmas Jadi Mitra Kementerian Koperasi dalam Penyaluran KUR
Rabu, 28 April 2021 telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan antara Bank Sinarmas dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) selaku Kuasa Pemberi Anggaran.
Acara ini dihadiri oleh Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Berlangsung di Ballroom Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan.
Perjanjian Kerjasama Pembiayaan antara Kuasa Pemberi Anggaran dengan Penyalur KUR (Kredit Usaha Rakyat) menjadi salah satu persyaratan sebelum penyaluran KUR.
Dalam hal penandatanganan ini dari pihak Bank Sinarmas diwakili oleh Miko Andidjaja selaku Direktur Bank Sinarmas dan didampingi oleh Muktiono Wibowo selaku Micro and Small Business Group Head Bank Sinarmas dan dilakukan secara bersama-sama dengan 41 Penyalur KUR lainnya dan 2 Perusahaan Penjamin KUR.
“Bank Sinarmas telah menjadi penyalur KUR sejak tahun 2015 sampai saat ini, dan telah memiliki sistem yang memadai dan terintegrasi secara host to host dengan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). Saat ini portofolio kredit UMKM Bank Sinarmas telah di dominasi kurang lebih sekitar 80 persen oleh KUR. Untuk tahun 2021 plafon tahunan penyaluran KUR Bank Sinarmas sebesar Rp 1,250 triliun,” ucap Muktiono Wibowo selaku Micro and Small Business Group Head Bank Sinarmas, Rabu (28/4/2021).
“Melalui kerjasama ini diharapkan penyaluran KUR dapat mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terhadap pelaku UMKM di Indonesia pada era pandemi Covid-19.
Sebagai wujud komitmen Bank Sinarmas kedepannya akan terus memaksimalkan penyaluran dengan memfokuskan ke sentra - sentra UMKM untuk mempercepat proses akusisi serta tetap melaksanakan pelatihan dan kegiatan sosial terhadap pelaku UMKM untuk bisa terus berkembang dalam melakukan usaha,” ucap Miko Andidjaja, direktur Bank Sinarmas.
Advertisement