Liputan6.com, Jakarta- Bulan suci Ramadan terasa begitu berbeda di tengah pandemi Covid-19. Di mana kebersamaan umat Muslim biasanya semakin terasa, kini terpaksa harus menjaga jarak. Namun, semuanya demi kebaikan bersama agar virus tak semakin menular.
Masjid Agung Al-Azhar pun menyadari hal tersebut. Meski demikian, hal itu tidak menghalangi mereka untuk tetap bisa berbagi. Takjil yang biasanya dinikmati bersama, kini dibagikan secara drive through untuk menghindari kerumunan.
Baca Juga
“Setiap harinya kami tidak kurang dari lima ratus bungkus untuk membagikan takjil kepada jamaah-jamaah yang berkendaraan, yang melewati jalan Sisingamangaraja dan jalan Raden Patah,” ungkap Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar Iding kepada Tim Berani Berubah.
Advertisement
“Kerumunan itu sangat kami hindari sehingga dalam pembagian pun kita tetap memperhatikan protokol kesehatan, sehingga dalam mengambil mereka tanpa harus turun dari kendaraan,” lanjutnya.
Pembagian takjil secara drive through ini dilakukan oleh pihak Masjid Agung Al Azhar setiap harinya selama bulan Ramadan. Dimulai dari pukul 5 sore, para Jemaah atau warga yang lewat di depan masjid bisa langsung mengantri untuk mengambil takjil.
Petugas pun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Saat menyiapkan takjil, petugas tetap memakai masker guna memastikan makanan dalam kondisi bersih.
“Hidangan takjil yang kami sediakan itu kami persiapkan dari jam 2 siang ya, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang harusnya dilakukan. Jadi insyallah takjil yang kami sediakan, insyallah bersih juga,” tutur Iding.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Jaga Jarak Saat Ibadah
Tak hanya saat membagikan takjil, dalam beribadah pun protokol kesehatan juga tetap diperhatikan. Masjid Agung Al Azhar memastikan bahwa pihaknya mengikuti standar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah dengan baik.
“Jarak diatur, bawa sajadah sendiri dari rumah, kalau bisa sudah wudhu, kalau di sini sudah wudhu juga buat wudhu kami sediakan sabun untuk cuci tangan,” ujar Iding.
“Dan kami juga petugas-petugas kami juga mengukur suhu tubuh dari para jamaah yang datang ke masjid kami,” sambung dia.
Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.
Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.
Ingin tahu cerita lengkapnya, simak dalam video berikut ya.
Advertisement