Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Bill Gates mengumumkan perceraian dengan istrinya, Melinda Gates. Bill dan Melinda Gates merupakan pendiri salah satu yayasan amal terbesar di dunia yaitu Bill and Melinda Gates Foundation. Perpisahan ini sontak mengguncang dunia filantropi.
Dalam petisi bersama untuk pembubaran pernikahan yang diajukan di Pengadilan Tinggi King County di Seattle, pasangan itu menyatakan: "Pernikahan itu tidak bisa diperbaiki lagi." Sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (4/5/2021).
"Setelah banyak pemikiran dan banyak pekerjaan pada hubungan kami, kami telah membuat keputusan untuk mengakhiri pernikahan kami," kata keduanya dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter Bill Gates.
Advertisement
"Kami tidak lagi percaya kami bisa tumbuh bersama sebagai pasangan di fase selanjutnya dalam hidup kami. Kami meminta ruang dan privasi untuk keluarga kami saat kami mulai menjalani kehidupan baru ini," kata mereka.
Pengajuan perceraian, yang menyatakan bahwa pasangan itu tidak memiliki anak di bawah umur, dilakukan setelah anak bungsu dari tiga anak mereka berusia 18 tahun. Pasangan tersebut meminta pengadilan untuk menyetujui kesepakatan mereka tentang pembagian aset tetapi tidak mengungkapkan rinciannya.
Perpecahan Bill Gates dan Melinda itu terjadi dua tahun setelah miliarder dan dermawan Amerika terkemuka lainnya, pendiri Amazon.com Inc (AMZN.O) Jeff Bezos, mengatakan bahwa dia dan istrinya, MacKenzie, bercerai.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bekerja Bersama di Yayasan
Dalam keterangannya, Bill Gates dan Melinda tetap akan bekerja sama dalam peran mereka saat ini sebagai ketua bersama dan pengawas organisasi Bill and Melinda Gates Foundation.
Diluncurkan pada tahun 2000, Bill and Melinda Gates Foundation menempati peringkat sebagai yayasan filantropi swasta terbesar di Amerika Serikat dan salah satu yang terbesar di dunia, dengan aset bersih USD 43,3 miliar pada akhir tahun 2019, menurut laporan keuangan setahun penuh terbaru yang ditampilkan di situsnya.
Dari tahun 1994 hingga 2018 Gates dan istrinya, yang berusia 56 tahun, telah memberikan hadiah lebih dari USD 36 miliar kepada yayasan yang berbasis di Seattle, kata situs web tersebut.
Tahun lalu, investor Warren Buffett melaporkan menyumbangkan lebih dari USD 2 miliar saham dari Berkshire Hathaway Inc (BRKa.N) miliknya ke Gates Foundation sebagai bagian dari rencana yang diumumkan sebelumnya untuk memberikan seluruh kekayaannya sebelum kematiannya.
The Gates Foundation berfokus pada kesehatan masyarakat, pendidikan, dan iklim. Inisiatifnya termasuk mendukung pengembangan vaksin virus korona, tes diagnostik dan perawatan medis serta dukungan untuk radio publik dan pembuatan toilet bertenaga surya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement