Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) atau PNS beserta keluarganya dilarang bepergian ke luar daerah dan mudik menjelang dan sesudah Lebaran 2021.
Sebab, sudah sewajarnya jika PNS juga mengajak masyarakat di lingkungannya untuk bersama-sama mematuhi kebijakan larangan mudik.
Baca Juga
Kementerian PANRB pun mengajak masyarakat yang mengetahui ada PNS yang mudik, dapat melaporkan ke Kementerian PANRB melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!).
Advertisement
Artikel mengenai cara melaporkan PNS yang masih nekat mudik Lebaran 2021 ini paling banyak dibaca. Selain itu, masih ada beberapa artikel menarik.
Berikut daftar artikel paling banyak dibaca di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (5/5/2021):
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Ada PNS Nekat Mudik Lebaran, Yuk Lapor ke Sini
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meminta masyarakat untuk aktif melaporkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang nekad mudik Lebaran 2021.
Hal ini lantaran pemerintah telah melarang keras PNS untuk pulang kampung seiring dengan adanya kebijakan larangan mudik Lebaran 2021.
"#RekanASN, sebagai abdi negara kita harus bisa menjadi teladan masyarakat dalam menjalankan kebijakan pemerintah, salah satunya tidak mudik pada perayaan Idulfitri tahun ini," dikutip dari akun Instagram Kementerian PANRB @Kemenpanrb, Selasa (4/5/2021).
Advertisement
2. Sri Mulyani Waspadai Varian Baru Covid-19, Bisa Ganggu Pemulihan Ekonomi
Pemerintah menyadari perkembangan Covid-19 masih akan menjadi tantangan terhadap pemulihan ekonomi. Bahkan tidak hanya tahun ini saja, tantangan akibat dari pandemi ini diprediksi masih berlanjut hingga tahun depan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini kasus harian Covid-19 di seluruh dunia terus meningkat dengan mencapai lebih dari 800 ribu kasus per hari. Selain itu muncul berbagai varian baru covid-19, serta adanya gelombang baru pandemi yang terjadi di berbagai negara besar.
"Varian baru mungkin akan menimbulkan komplikasi dalam penanganan covid. Pada saat yang sama kita melihat meskipun program vaksinasi dimulai di seluruh dunia, namun aksesnya tidak merata," kata dia dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021, Selasa (4/5).
3. Sederet Kapal Super yang Bakal Angkat KRI Nanggala 402 dari Dasar Laut Bali
TNI AL terus berusaha untuk mengangkat KRI Nanggala 402 dari dasar perairan utara Bali. Dengan kedalaman 838 meter, membuat pengangkatan harus melibatkan kapal-kapal dari negara lain.
China menjadi salah satu negara yang akan terlibat dalam pengangkatan KRI Nanggala 402 ini dengan mengerahkan dua kapal 'Super' nya. Selain itu, Indonesia pun juga memiliki kapal super, yaitu kapal milik SKK Migas.
Berikut daftar kapal-kapal punya kemampuan khusus yang terlibat dalam pengangkatan KRI Nanggala 402, seperti dikutip Liputan6.com dari akun instagram TNI AL, Selasa (4/5/2021):
Advertisement