Liputan6.com, Jakarta - Harga emas naik pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta), terangkat oleh pelemahan dolar, meskipun kenaikan tetap terkendali setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan suku bunga mungkin perlu naik.
Dikutip dari CNBC, Kamis (6/5/2021), harga emas di pasar spot emas naik 0,25 persen menjadi USD 1.782 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi USD 1.783.
Baca Juga
"Pelemahan dolar secara lebih luas, setelah penjualan yang kuat tadi malam telah mendukung harga emas," kata Analis IG Market Kyle Rodda.
Advertisement
"Akan ada zona resistensi yang cukup kuat antara USD 1.800 dan USD 1.810, jika harga kebetulan menembus sana, Anda mungkin melihat beberapa pembeli di sisi lain itu," ungkap dia.
Indeks dolar turun 0,1 persen terhadap para pesaingnya setelah mendekati puncak dua minggu di sesi sebelumnya.
Harga emas turun lebih dari 1 persen pada perdagangan Selasa setelah Yellen mengatakan dia tidak melihat masalah inflasi, meremehkan komentar sebelumnya bahwa kenaikan suku bunga mungkin diperlukan untuk menghentikan ekonomi yang terlalu panas karena rencana Presiden Joe Biden mendorong pertumbuhan.
Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas karena meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan.
Fokus investor diperkirakan akan beralih ke data upah April 2021 yang akan dirilis pada hari Jumat untuk isyarat lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi AS.
Sejauh ini, Ketua Federal Reserve Jerome Powell berpendapat pasar tenaga kerja masih jauh dari kebutuhan untuk mulai membahas pengurangan pembelian aset.
Di tempat lain, paladium berjangka naik 0,7 persen menjadi USD 2.998 per ounce setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di USD 3.017,18 pada sesi sebelumnya, didorong oleh kekhawatiran akan kekurangan logam.
Kekhawatiran kekurangan pasokan logam diperburuk setelah produsen utama Nornickel mengumumkan gangguan di dua tambang Siberia karena genangan air pada Maret.
Saat harga emas naik, harga perak justru tergelincir 0,5 persen menjadi USD 26,42. Sementara harga platinum turun 0,3 persen menjadi USD 1.228, bergerak lebih jauh dari level tertinggi dalam 2 bulan lebih yang disentuh pada perdagangan Selasa.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cek Rincian Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei 2021
Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat anjlok pada Rabu pekan ini. Begitu pula dengan harga jual kembali atau buyback yang juga mengalami penurunan.
Mengutip laman Logam Mulia, Rabu (5/5/2021), harga emas Antam turun Rp 8.000 per gram menjadi Rp 922 ribu per gram. Pada perdagangan sebelumnya harga jual emas Antam di level Rp 930 ribu per gram.
Demikian pula harga emas Antam buyback juga turun Rp 8.000 per gram menjadi Rp 825 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 825 ribu per gram.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga Selasa, 4 Mei 2021, pukul 08.13 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti batik, koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
Daftar Harga Emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 511.000
* Pecahan 1 gram Rp 922.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.784.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.651.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.385.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.715.000
* Pecahan 25 gram Rp 21.662.000
* Pecahan 50 gram Rp 43.245.000
* Pecahan 100 gram Rp 86.412.000
* Pecahan 250 gram Rp 215.765.000
* Pecahan 500 gram Rp 431.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 862.600.000.
Advertisement