Sukses

Rupiah Menguat Seiring Tertekannya Imbal Hasil Obligasi AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Jumat pekan ini

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Jumat pekan ini. Rupiah menguat usai imbal hasil obligasi AS turun.

Mengutip Bloomberg, Jumat (7/5/2021), rupiah dibuka di angka 14.272, menguat dibandingkan penutupan sebelumnya yang berada di 14.319 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.272 per dolar AS hingga 14.319 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 1,67 persen.

"Penguatan didukung oleh yield treasury AS yang masih tertekan dan optimisme pemulihan ekonomi global. Nilai tukar regional juga terlihat menguat terhadap dolar AS," ujar Pengamat pasar uang Ariston Tjensdra seperti dikutip dari Antara, Jumat (7/5/2021).

Imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun masih berada di bawah level 1,6 persen sehingga memberikan tekanan terhadap dolar AS.

"Hasil rapat moneter semalam, Bank Sentral Inggris juga menunjukkan optimisme pemulihan ekonomi Inggris tahun ini di atas level sebelum pandemi," kata Ariston.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Prediksi Rupiah

Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke kisaran Rp14.300 per dolar AS hingga Rp14.280 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp14.350 per dolar AS.

Pada Kamis (6/5) lalu, rupiah ditutup menguat 116 poin atau 0,8 persen ke posisi Rp14.319 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.435 per dolar AS.