Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam pada hari ini, Sabtu (8/5/2021) naik Rp 3.000 per gram menjadi Rp 937 ribu per gram. Saat ini, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Adapun harga emas Antam buyback juga naik Rp 3.000 per gram menjadi Rp 841 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 841 ribu per gram.
Baca Juga
Sementara harga emas Antam hari ini bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.720.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.800.000.
Advertisement
Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya. Hingga pukul 08.38 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
Daftar Harga Emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 518.500
* Pecahan 1 gram Rp 937.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.814.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.696.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.460.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.865.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.037.000
* Pecahan 50 gram Rp 43.995.000
* Pecahan 100 gram Rp 87.912.000
* Pecahan 250 gram Rp 219.515.000
* Pecahan 500 gram Rp 438.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 877.600.000.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Melonjak Usai Data Tenaga Kerja AS Tak Sesuai Harapan
Harga emas memperpanjang reli, melompat lebih dari 1 persen ke minggu terbaiknya sejak November tahun lalu setelah penurunan tak terduga dalam pertumbuhan pekerjaan AS pada bulan April. Hal ini sekaligus mempercepat penurunan dolar dan imbal hasil Treasury AS.
Data jumlah pekerja AS naik hanya 266.000 pekerjaan bulan lalu, jauh dari ekspektasi. Hal ini akan membuat pengusaha kemungkinan besar frustrasi oleh kekurangan tenaga kerja saat ekonomi dibuka kembali.
Melansir CNBC, Sabtu (8/5/2021), harga emas di pasar spot melonjak 1,2 persen menjadi USD 1,837.54 per ounce pada 09:58 EDT (1358 GMT), setelah melonjak sebanyak 1,5 persen ke level tertinggi sejak 11 Februari, pada USD 1.842.91. Naik 3,8 persen sejauh ini, emas berada di jalur untuk minggu terbaiknya sejak awal November 2020.
Harga emas berjangka AS naik 1,3 persen menjadi USD 1,838.80.
Dengan "kehilangan total pada angka (pekerjaan)," imbal hasil akan terkompresi untuk saat ini dan indeks dolar juga menembus di bawah level support, memungkinkan emas untuk melonjak, kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.
Tapi reli harga emas mungkin berumur pendek karena data pekerjaan bulan depan bisa menunjukkan angka lebih tinggi, menyebabkan imbal hasil mulai meningkat, Streible menambahkan.
Indeks dolar memperpanjang penurunan pasca data, sementara patokan imbal hasil Treasury AS juga turun, diterjemahkan ke dalam biaya peluang yang lebih rendah untuk menahan bullion tanpa bunga.
"Momentum jangka pendek emas dapat bergerak menuju level USD 1.857, yang dapat diikuti oleh pergerakan menuju level resistance $ 1.925," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA dalam sebuah catatan.
Tetapi memudarnya permintaan fisik di India tetap menjadi hambatan potensial, dengan konsumen emas terbesar kedua terhuyung-huyung dari pandemi yang memburuk.
Advertisement