4 Strategi Gunakan Medsos untuk Kembangkan Usaha

FOTO: M Block Market Dukung Program UMKM — Pegawai menata produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dijual di M Block Market, Jakarta, Minggu (14/3/2021). M Block Market merupakan toko swalayan yang menjual 70 persen berbagai produk buatan dalam negeri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan tersedianya fasilitas media sosial (medsos) ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan pelaku usaha untuk memperluas saluran pemasaran dan meningkatkan usaha ke skala yang lebih tinggi.

Media sosial (medsos) tidak hanya digunakan menjalin relasi pertemanan, tetapi juga digunakan untuk mengembangkan bisnis. Ada banyak pilihan media sosial yang dapat digunakan sebagai platform toko online.

Tapi, hingga saat ini facebook masih menjadi tempat favorit yang digunakan oleh pelaku usaha untuk menawarkan produk. Alasannya karena facebook memiliki fitur bisnis lengkap seperti Canvas, Power Editor, Ads Manager, Ad Creation Tool, Hastags, Page Insight, Business Manager, dll

Selain facebook, media sosial instagram juga menjadi pilihan untuk menawarkan produk. Sekitar 11 persen pelaku usaha yang disurvei menggunakan facebook dan instagram bersama-sama, sementara ada 5 persen yang menggunakan instagram saja.

Dilansir dari laman ukmindonesia.id, Selasa (11/5/2021), pelaku usaha dapat mengoptimalkan pemakaian media sosial (medsos) untuk mempromosikan produk kepada calon pembeli potensial dengan melakukan 4 strategi berikut :

1. Menampilkan Informasi Produk

Sebelum membeli suatu produk, konsumen sudah pasti akan mencari informasi tentang barang yang akan dibelinya. Bagaimana fungsi, bentuk, ukuran, hingga pilihan warnanya.

Penjual yang profesional tidak merasa keberatan untuk menyampaikan informasi lengkap tentang spesifikasi dan kegunaan suatu produk sehingga konsumen mengetahui sepenuhnya kondisi barang.

Dengan menggunakan fitur berbagi di media sosial (medsos), pelaku usaha dapat memposting foto dan menampilkan informasi produk untuk menjaring konsumen potensial.

2. Membangun Identitas Brand

Branding merupakan kegiatan memberikan nama, merk, logo, slogan, dan identitas lainnya sehingga produk memiliki ciri khas yang membedakannya dengan produk lain. Dengan fitur yang dimilikinya, media sosial dapat memfasilitasi pelaku usaha untuk mengenalkan ciri khas produk kepada pangsa pasar melalui postingan gambar dan kalimat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

DE LIPUT: Liburan saat Libur Lebaran Menyeramkan.

2 dari 2 halaman

3. Berinteraksi dengan Konsumen

Adanya fitur kolom komentar dan direct message yang disediakan media sosial, pelaku usaha dapat melakukan interaksi dengan konsumen yang menanyakan informasi produk dan jenis layanan lain.

Selain itu, media sosial biasanya dimanfaatkan sebagai perpanjangan tangan dari website dan marketplace untuk menjalin interaksi yang intens sebelum konsumen memutuskan untuk membeli produk.

4. Memanfaatkan Fitur Bisnis

Layanan fitur bisnis yang tersedia di sejumlah media sosial dapat dimanfaatkan untuk menjaring konsumen potensial secara efektif. Beberapa media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Whatsapp sudah melengkapi fitur bisnis seperti fitur wawasan statistik, kategori, katalog produk, dan fitur belanja yang memudahkan pembeli menemukan dan membeli produk.

Bisa disimpulkan, kehadiran media sosial membuka kesempatan bagi pelaku usaha untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Pemanfaatan fitur-fitur bisnis di media sosial akan semakin optimal jika disertai dengan strategi pemasaran yang efektif.

UMKM
Bisnis
Usaha mikro kecil menengah atau (UMKM) adalah istilah umum dalam khazanah ekonomi.
Lihat Selengkapnya
UMKM
Medsos
Media Sosial
Usaha
Facebook
Instagram