Sukses

Harga Emas di Pegadaian Lebih Murah Jelang Lebaran, Cek Rinciannya

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 12 Mei 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) ikutan menawarkan jual beli emas selain jasa gadai. Harga emas di BUMN ini berubah mengikuti gerak pasar internasional dan nasional setiap hari.

Ada beberapa jenis emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Terdapat emas Antam dan emas Retro. Selain itu juga terdapat emas Batik dan emas UBS. Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian.

Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada, Rabu 12 Mei 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau turun.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 12 Mei 2021:

Harga Emas Antam

- 0, 5 gram = Rp 540.000

- 1 gram = Rp 974.000

- 2 gram = Rp 1.885.000

- 3 gram = Rp 2.802.000

- 5 gram = Rp 4.635.000

- 10 gram = Rp 9.210.000

- 25 gram = Rp 22.893.000

- 50 gram = Rp 45.702.000

- 100 gram = Rp 91.323.000

- 250 gram = Rp 228.028.000

- 500 gram = Rp 455.837.000

- 1000 gram = Rp 911.631.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0, 5 gram = Rp 503.000

- 1 gram = Rp 941.000

- 2 gram = Rp 1.864.000

- 3 gram = Rp 2.768.000

- 5 gram = Rp 4.600.000

- 10 gram = Rp 9.141.000

- 25 gram = Rp 22.723.000

- 50 gram = Rp 45.363.000

- 100 gram = Rp 90.645.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 613.000

- 1,0 gram = Rp 1.131.000

- 8,0 gram = Rp 8.541.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 502.000

- 1 gram = Rp 939.000

- 2 gram = Rp 1.864.000

- 5 gram = Rp 4.605.000

- 10 gram = Rp 9.159.000

- 25 gram = Rp 22.852.000

- 50 gram = Rp 45.609.000

- 100 gram = Rp 91.181.000

- 250 gram = Rp 227.886.000

- 500 gram = Rp 455.234.000

- 1000 gram = Rp 909.483.000.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Harga Emas Tergelincir Akibat Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Harga emas turun pada perdagangan Selasa, dibebani oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS. Tetapi penurunan tersebut dibatasi oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) saat investor menunggu data harga konsumen AS untuk mengukur inflasi.

Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot turun 1 persen ke sesi terendah pada level USD 1.816,90 per ons sebelum mengupas kerugian dan turun 0,2 persen ke USD 1.831,16 pada 10:27 EDT.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1,831,20 per ounce.

"Jika imbal hasil terus naik, ini dapat menyeret logam mulia lebih rendah meskipun ada suasana risk-off," kata Lukman Otunuga, Analis Riset Senior di FXTM.

Hasil pada catatan Treasury 10-tahun naik sebanyak 1,631 persen, meningkatkan biaya peluang pemegang emas batangan tanpa bunga.

"Indeks dolar AS melemah hari ini ... Itu positif untuk pasar logam, jadi saya tidak akan terkejut melihat kemunduran ini sebagai peluang membeli untuk pedagang berjangka jangka pendek," kata Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

Investor juga menunggu indeks harga konsumen AS untuk bulan April, yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk mengukur apakah Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) akan mulai mengubah sikapnya terhadap inflasi.

Pada saat stimulus pemerintah berat, emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap potensi inflasi.

Presiden Bank Fed Chicago Charles Evans mengatakan, Pejabat The Fed ingin melihat inflasi yang lebih tinggi, lebih banyak pertumbuhan upah dan beberapa bulan kenaikan lapangan kerja yang kuat sebelum mereka mempertimbangkan untuk menyesuaikan kebijakan moneter.

Selain harga emas, harga paladium juga turun 0,7 persen menjadi USD 2.940,98 per ounce. Sementara platinum turun 1,5 persen pada USD 1.228,42. Harga perak naik tipis 0,2 persen menjadi USD 27,37 per ounce.