Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI memastikan komitmen selalu mempertimbangkan dan menerapkan aspek-aspek Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (LST)/ESG (Environment, Social, and Governance) dalam menjalankan bisnisnya.
Corporate Secretary Bank BRI Aestika Oryza Gunarto menyampaikan, komitmen tersebut termasuk menyalurkan kredit atau pembiayaan.
Baca Juga
"Sebagai first mover on sustainable banking di Indonesia, BRI berperan aktif dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek LST atau ESG ke dalam aspek ekonomi yang terus meningkat seiring dengan perkembangan waktu," jelasnya kepada Liputan6.com, Jumat (14/5/2021).
Advertisement
Aestika mengatakan, hal tersebut sesuai dengan komitmen BRI dalam mengimplementasikan strategi keberlanjutan yang sejalan dengan implementasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Implementasi Keuangan Berkelanjutan pada Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik.
Lebih lanjut, Aestika melaporkan, per Desember 2020 lalu, Bank BRI juga telah menyalurkan 63,9 persen dari total kredit untuk kegiatan usaha berwawasan lingkungan.
"Secara keseluruhan, ada kegiatan usaha berkelanjutan terdiri dari 10 jenis yang menjadi sasaran penyaluran kredit, yakni kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), energi terbarukan, pencegahan dan pengendalian polusi, serta pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan," paparnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Konservasi Keanekaragaman Hayati
Selain itu juga terdapat usaha kegiatan konservasi keanekaragaman hayati darat dan air, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan, ecoefficient, bangunan berwawasan lingkungan, dan kegiatan usaha berwawasan lingkungan lainnya.
"BRI juga akan terus berkomitmen untuk memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) dengan memperhatikan prinsip keuangan berkelanjutan dan praktik Good Corporate Governance yang baik," ujar Aestika.
Advertisement