Liputan6.com, Jakarta Seorang eksekutif Goldman Sachs diketahui mengundurkan diri dari pekerjaannya setelah mendapatkan banyak uang dari investasi kripto, menurut sumber dari industri tersebut.
Aziz McMahon, Direktur Pelaksana Goldman dan kepala penjualan pasar berkembang di London, berhenti setelah menghasilkan jutaan pound dari taruhan pada mata uang digital, ether.
Baca Juga
Informasi ini didapat dari tiga mantan karyawan di bank investasi tersebut yang mengatakannya pada CNBC, sebagaimana dikutip pada Senin (17/05/2021).
Advertisement
Mantan karyawan, yang semuanya mengenal McMahon secara pribadi, lebih memilih untuk tidak disebutkan namanya karena sifat diskusi yang sensitif. McMahon diyakini telah menguangkan mata uang kripto setidaknya senilai £10 juta (USD 14 juta), menurut kata sumber itu.
Saksikan Video Ini
Juga menghasilkan uang dari dogecoin
Laporan sebelumnya dari eFinancial Careers dan The Guardian mengatakan McMahon telah meninggalkan Goldman setelah menghasilkan uang dari dogecoin.
Mungkin saja McMahon memiliki beberapa kepemilikan di dogecoin juga. Dia diperkirakan sekarang telah mendirikan pengelolaan dana investasi kolektif atau secara umum lebih dikenal dengan istilah hedge fund sendiri, menurut laporan eFinancialCareers.
Saat dikonfirmasi CNBC, Goldman Sachs mengonfirmasi kepergian McMahon tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. Demikian pula McMahon tidak memberikan pernyataan apapun tentang ini.
Ether, aset digital yang dikatakan telah diinvestasikan McMahon, telah meningkat lebih dari 400% sejak awal 2021. Dibuat sekitar enam tahun setelah bitcoin, Ether didasarkan pada teknologi berbeda yang dikenal sebagai Ethereum.Â
Ether dan ethereum sering digunakan secara bergantian untuk menggambarkan mata uang tersebut.
Advertisement
Fluktuasi liar dan merosot
Sementara bitcoin dan mata uang kripto lainnya telah berfluktuasi dengan liar akhir-akhir ini. Pada hari Rabu, seluruh pasar uang kriptp merosot USD 365,85 miliar setelah tweet dari Elon Musk yang mengatakan perusahaan mobil listriknya Tesla akan berhenti menerima pembayaran dalam bentuk bitcoin karena masalah lingkungan yang disebabkan atas pengelolaan mata uang kripto.
Kripto favorit Musk adalah dogecoin, sebuah token yang dimulai sebagai lelucon pada tahun 2013. Terinspirasi oleh meme "Doge," yang menampilkan anjing shiba inu dan teks bergaya kartun, dogecoin dimaksudkan oleh penciptanya sebagai alternatif yang "menyenangkan" untuk bitcoin.
Sejak itu, komunitas online berkembang pesat dan sekarang menjadi aset digital terbesar keempat berdasarkan nilai pasar di CoinMarketCap.
Sementara para pendukung suka menyebutnya sebagai kripto "rakyat", investor memperingatkan dogecoin sebagai tanda buih yang menumpuk di pasar kripto.
Reporter: Priscilla Dewi Kirana