Sukses

2.100 Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Bakal Tiba di Jakarta Senin 17 Mei 2021

Jumlah kereta api yang datang ke Jakarta masih terbatas sama dengan jumlah KA yang berangkat yakni 7 kereta per hari.

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat ada 2.100 penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) akan tiba di Jakarta pada Senin 17 Mei 2021. Jumlah tersebut terbagi di dua stasiun. 

“Di Stasiun Pasar Senen terdapat sekitar 1200 penumpang yang akan tiba hari ini, sementara di Stasiun Gambir terdapat sekitar 900 penumpang tiba,” kata Kahumas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, Senin (17/5/2021).

Padahal, normalnya di masa pandemi untuk volume kedatangan penumpang kereta api di Stasiun Pasar Senen berkisar hingga sekitar 5.000 penumpang, sedangkan untuk Stasiun Gambir berkisar hingga 3.500 penumpang.

“Jumlah tersebut menurun dibandingkan volume kedatangan pada masa pandemi,” imbuh Eva.

Adapun, arus penumpang datang yang menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) terpantau kondusif. Adapun saat ini pada masa peniadaan mudik 6 sampai dengan 17 Mei 2021, Jumlah KA yang datang juga masih terbatas sama dengan jumlah KA yang berangkat yakni 7 KA per hari.

Dari 7 kereta api yang tiba di area Daop 1 Jakarta Pada Senin 17 Mei 2021 terdapat 4 KA tiba di Stasiun Gambir dan 3 KA lainnya tiba di Stasiun Pasar Senen.

“Untuk volume kedatangan hingga kini terpantau landai dan kondusif,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Penuhi Syarat Kesehatan

Lanjut Eva, Daop 1 Jakarta memastikan seluruh penumpang yang tiba di Gambir dan Pasar Senen telah memenuhi persyaratan kesehatan lantaran pemeriksaan persyaratan berkas pemeriksaan Covid 19 untuk seluruh penumpang berangkat telah dilakukan di stasiun awal keberangkatan di area Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Melalui pemeriksaan persyaratan berkas PCR, Rapid Antigen atau Genose Tes diawal tersebut maka pengguna yang tiba di stasiun akhir dapat langsung keluar melalui pintu kedatangan,” katanya.

PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan di masa pandemi konsisten diterapkan guna mendukung upaya pemerintah dalam hal penanganan Covid-19.