Sukses

899 Ribu Kendaraan Padati Tol Trans Sumatera saat Larangan Mudik

PT Hutama Karya (Persero) melaporkan jumlah kendaraan yang melalui Jalan Tol Trans Sumatera selama larangan mudik 2021

Liputan6.com, Jakarta PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat total volume lalu lintas (VLL) yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama masa larangan mudik Lebaran sejak Kamis (6/5/2021) hingga Senin (17/5/2021) sebanyak 899.639 kendaraan. Angka tersebut merupakan akumulasi dari total VLL keseluruhan ruas JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya.

Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, J Aries Dewantoro, mengatakan selama libur Lebaran 2021 ini, trafik kendaraan tertinggi datang dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra yakni pada Jumat (7/5/2021) dengan VLL mencapai 3.063 kendaraan. Sedangkan untuk trafik arus balik terjadi pada Senin (17/5/2021).

"Arus balik dari arah Pulau Sumatra menuju ke Pulau Jawa yakni sebanyak 2.737 kendaraan. Masyarakat sepertinya cukup mematuhi larangan mudik dari pemerintah sehingga tidak adanya lonjakan lalu lintas yang berarti," tutur Aries dalam keterangan tertulis, Rabu (19/5/2021).

Sementara untuk kegiatan penyekatan, Hutama Karya mencatat sebanyak total 1.170kendaraan yang tidak dapat menunjukan dokumen kesehatan diputarbalikan selama periode waktu 6-17 Mei 2021, sebanyak 8.571 kendaraan.

Total 8.571 kendaraan tersebut diperiksa pada titik penyekatan yang berlokasi di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, GT Simpang Pematang dan GT Kayu Agung di ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, dan akses GT Dumai di ruas Tol Pekanbaru-Dumai.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Protokol Kesehatan

Lebih lanjut, Aries juga menyatakan, Hutama Karya terus memperketat protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku di sepanjang jalan tol maupun rest area, dengan mewajibkan petugas tol menggunakan masker, faceshield dan sarung tangan pada saat melayani pengguna jalan tol.

Kemudian melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin, menerapkan physical distancing, menyediakan tempat cuci tangan di rest area dan cabang tol, serta memberikan pos cek kesehatan dengan bekerjasama dengan rumah sakit sekitar, dimana pengguna jalan tol dapat memeriksakan kesehatan secara gratis.

"Khusus untuk ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang ada di Lampung juga dilakukan tes secara langsung di rest area apabila pengguna jalan tersebut tidak dapat menunjukan surat keterangan negatif Covid-19 berbasis Rapid Antigen/Swab PCR/GeNose C19 sesuai arahan dan bekerjsama dengan Dinkes dan Dishub daerah setempat," ungkapnya.

"Sementara bagi pengguna jalan yang dinyatakan negatif Covid-19 diberikan tanda di kendaraannya dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tandas Aries.