Liputan6.com, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) tercatat mengangkut 5.388 penumpang pada hari pertama pengetatan perjalanan pasca peniadaan mudik lebaran tahun 2021, yaitu Selasa 18 Mei 2021.
Jumlah penumpang tersebut terdiri atas 3.966 penumpang yang berpergian dengan kapal penumpang dan 1.422 penumpang dengan kapal perintis.
Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taufik mengatakan, usai periode peniadaan mudik lebaran, perusahaan kembali melayani kebutuhan transportasi laut masyarakat secara normal.
Advertisement
"Untuk persyaratan perjalanan pada periode 18 - 24 Mei, calon penumpang diwajibkan untuk melampirkan hasil negatif melalui pemeriksaan RT PCR/Rapid Test Antigen atau GeNose C19 dengan hasil 1x24 jam," ujar Opik dalam keterangannya, Rabu (19/5/2021).
Pada pelayaran hari pertama pengetatan perjalanan, terdapat 5 rute terpadat yang dilayani Pelni dengan kapal penumpang yakni Nabire - Jayapura, disusul dengan rute Tarakan - ParePare, Belawan - Pulau Batam, Tarakan - Makassar, dan Makassar - Bima.
Sedangkan, 5 rute terpadat pada pelayaran kapal perintis saat ini meliputi Teluk Bayur - Sikakap, Sinabang - Tapaktuan, Gorom - Bula, Serasan - Selat Tampa, dan Biak - Manokwari.
Sejak pengetatan perjalanan pasca mudik berlaku pada tanggal 18 Mei 2021, Perusahaan juga telah mengaktifkan kembali layanan penjualan tiket kapal melalui online setelah sempat ditutup sementara waktu dalam rangka peniadaan mudik lebaran tahun 2021. Adapun, penjualan tiket telah mencapai 12 ribu tiket kapal per 18 Mei ini.
"Selain melalui loket di kantor cabang, saat ini calon penumpang dapat memperoleh tiket melalui Pelni mobile apps, website, dan travel agent," terangnya.
Opik menambahkan, calon penumpang Pelni dapat menghubungi contact center resmi Pelni untuk mendapatkan informasi lengkap terkait syarat perjalanan menuju kota tujuan.
"Terdapat sejumlah daerah yang memiliki syarat perjalanan tambahan, sehingga calon penumpang dapat menguhubungi call center 021-162 dan WhatssApp di nomor 0811-162-1-162," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Periode Pengetatan
Sebagai informasi, Pelni telah melayani 63.535 penumpang dengan kapal penumpang dan 24.134 penumpang dengan kapal perintis pada masa pengetatan pra mudik periode 22 April - 5 Mei 2021.
Sementara pada masa peniadaan mudik periode 6 Mei - 17 Mei 2021, jumlah penumpang non-mudik yang dilayani dengan kapal penumpang turun menjadi 4.367 penumpang dan 12.061 penumpang dengan kapal perintis.
Opik juga menambahkan dalam rangka pengetatan protokol kesehatan perjalanan menggunakan kapal PELNI, Perusahaan saat ini telah menyiapkan layanan GeNose C19 pada kapal penumpang.
“Untuk memastikan kesehatan kru kapal selama perjalanan selain dilakukan rapid test antigen sebelum keberangkatan, pada setiap kapal juga telah disediakan GeNose C19. Alat ini juga dapat digunakan oleh penumpang sebagai antisipasi penumpang yang tiba-tiba memiliki gejala pada saat perjalanan,” imbuh Opik.
Advertisement