Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Terminal Petikemas Kalibaru Utara Tahap I ditargetkan rampung Mei 2022. Proyek yang telah berlangsung sejam 2021 tersebut merupakan milik oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan tengah digarap PT PP (Persero) Tbk.
Sampai dengan April 2021, pembangunan mega proyek tersebut telah mencapai progress sebesar 95,16 persen dimana telah dilakukan serah terima kepada pemilik proyek secara bertahap.
Baca Juga
Selama masa pembangunannya, mega proyek ini telah mendapatkan kunjungan dari beberapa pejabat negara, yaitu: Wakil Presiden RI Budiono (2014), Menteri BUMN RI Rini Soemarno (2015), Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (2015), dan Presiden RI Joko Widodo (2016).
Advertisement
"Walaupun pembangunan proyek ini berlangsung di tengah pandemi, kami menghimbau kepada para manajemen dan para pekerja proyek agar senantiasa menjalankan dan mentaati protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku di Indonesia," kata Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP Andi Gani Nena Wea, di sela-sela kunjungannya ke Terminal Petikemas Kalibaru Utara Tahap, seperti dikutip Jumat (21/5/2021).
Selain itu, Andi Gani bersama jajaran Dewan Komisaris PTPP yang lain seperti Nur Rochmad, Sumardi, Ernadhi Sudarmanto, Loso Judijanto juga berkunjung ke proyek pembangunan Maritime Tower yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Proyek pembangunan Maritime Tower yang berlokasi di Jakarta ini ditargetkan dapat selesai pada bulan Agustus 2021.
Proyek yang dimiliki oleh PT Menara Maritim Indonesia ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 706 miliar. Sampai dengan awal Mei 2021, progress pembangunan proyek Martime Tower telah mencapai 78,31 persen.
“Kami melihat kedua proyek yang kami kunjungi ini memiliki progress yang berjalan dengan baik terutama di masa Pandemi Covid-19 ini. Kami mengharapkan kedua proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan tentunya dengan kualitas terbaik," kata Andi Gani.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Green Building
Maritime Tower juga memenuhi standar green building yang telah disertifikasi oleh lembaga Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan peringkat Gold.
Bentuk bangunan Maritime Tower sendiri memiliki konsep desain seperti bentuk kapal phinisi yang menjadi ciri khas tersendiri di lingkungan perkantoran dan komersial di kawasan Jakarta Utara. Pembangunan proyek tersebut telah memasuki tahapan topping off dimana acara tersebut dilaksanakan pada Rabu 19 Mei 2021.
"Kami juga mengharapkan agar kedua proyek tersebut dapat terus meningkatkan inovasi di dalam setiap proses kegiatan pembangunan proyek. Tidak lupa agar tim proyek terus meningkatkan performance K3 di dalam setiap kegiatan," tutup Andi Gani.
Â
Â
Advertisement