Liputan6.com, Jakarta - Realisasi penyaluran anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (Anggaran PEN) tercatat Rp 183,98 triliun hingga 21 Mei 2021. Realisasi ini setara dengan 26,3 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 699,43 triliun.
"PEN kita 2021 sudah teralisir Rp 183,98 triliun dari Rp 699 triliun atau 26,3 persen," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers APBN Kita, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga
Secara rinci, realisasi anggaran PEN untuk klaster kesehatan sebesar Rp 31,64 triliun atau 18 persen dari pagu anggaran Rp 172,84 triliun. Menurutnya, pagu anggaran untuk klaster kesehatan ini mengalami kenaikan signifikan dibandingkan realisasi 2020 yang sebesar Rp 62,67 triliun.
Advertisement
"Dalam hal ini dibandingkan realisasi tahun 2020 yang anggarannya mencapai Rp 62 triliun ini kenaikan yang luar biasa tinggi, terutama nanti untuk pembelian vaksin, vaksinasi, dan untuk treatment," jelasnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perlindungan Sosial
Selanjutnya, perlindungan sosial sudah terealisasi sebesar Rp 57,40 triliun atau 39 persen dari pagu anggaran Rp 148,27 triliun. Realisasi program prioritas adalah Rp 23,21 triliun atau 18 persen dari pagu yang disediakan pemerintah sebesar Rp 127,85 triliun.
Untuk program dukungan UMKM dan korporasi, realisasinya adalah sebesar Rp 42,23 triliun atau 22 persen dari pagu anggaran Rp 193,74 triliun.
Terakhir, untuk insentif usaha sudah terealisasi Rp 29,51 triliun atau 52 persen dari pagu sebesar Rp 56,73 triliun.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement