Sukses

Harga Emas Melompat Menuju Kenaikan Terbesar dalam 10 Bulan

Harga emas di pasar spot telah naik hampir 7,7 persen di bulan ini.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas menguat dan berada di jalur lompatan bulanan terbesar sejak Juli 2020. Pemicunya dolar AS yang melemah menuju penurunan bulan kedua. Tekanan inflasi yang meningkat juga mengangkat daya tarik emas.

Melansir laman economictimes, Selasa (1/6/2021), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.904,34 per ounce. Sementara emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.909.

Harga emas di pasar spot telah naik hampir 7,7 persen di bulan ini. Sebagian besar pasar akan tutup di Amerika Serikat dan Inggris pada Senin karena libur umum.

"Dolar tetap melemah, itu cukup mendukung. Bull emas sekarang mengincar posisi USD 2.000, dan sebagian besar berpikir itu akan naik jauh lebih tinggi," kata Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management.

Indeks dolar menuju penurunan bulanan kedua berturut-turut dari mata uang lainnya. Sementara imbal hasil Treasury 10-tahun AS turun menjadi 1,593 persen pada hari Jumat, mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa bunga.

 

Saksikan Video Ini

2 dari 2 halaman

Harga Logam Lainnya

Data pada hari Jumat menunjukkan harga konsumen AS melonjak pada bulan April, dengan ukuran inflasi yang mendasari bertiup melewati target 2 persen Federal Reserve dan membukukan kenaikan tahunan terbesar sejak 1992.

Emas sering dilihat sebagai lindung nilai inflasi, meskipun Ketua Fed Jerome Powell telah berulang kali menyatakan bahwa inflasi yang lebih tinggi akan bersifat sementara.

"Selama Fed menolak untuk mengubah kebijakan moneternya dalam menanggapi kenaikan inflasi, suku bunga riil akan terus meluncur lebih jauh ke wilayah negatif, yang merupakan kabar baik untuk emas," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch dalam sebuah catatan.

Fokus investor minggu ini adalah pada data penggajian AS pada hari Jumat, dengan perkiraan median menunjukkan mereka akan menunjukkan peningkatan 650.000.

Adapun harga palladium naik 0,3 persen menjadi USD 2.834,40 per ounce, berada pada posisi penurunan bulanan pertama. Harga Platinum naik 0,6 persen menjadi USD 1,184.00.

Harga perak naik 0,3 persen menjadi USD 27,96 dan menuju kenaikan bulanan terbesar sejak Desember.