Sukses

Penumpang Angkutan Kapal Laut di April 2021 Lebih Banyak dari Maret

eningkatan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 47,73 persen, Tanjung Perak 27,06 persen, dan Makassar 18,85 persen.

Liputan6.com, Jakarta Penumpang angkutan laut dalam negeri tercatat 1,3 juta orang atau naik 4,23 persen pada April 2021 dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan juga terjadi jika dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 138,69 persen.

"Angkutan laut ini untuk penumpang mtm dan yoy masih mengalami peningkatan," kata Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS, Setianto di Kantornya Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Dia menyebut peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 47,73 persen, Tanjung Perak 27,06 persen, dan Makassar 18,85 persen.

Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 21,88 persen dan Balikpapan sebesar 6,90 persen.

Sementara itu, secara kumulatif pada Januari–April 2021, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 5,1 juta orang atau turun 24,02 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. "Secara kumulatif mengalami penurunan sebesar 24,02 persen," imbuhnya.

Adapun penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh pelabuhan utama yang diamati yaitu Pelabuhan Belawan sebesar 62,77 persen, Tanjung Priok 53,48 persen, Balikpapan 49,30 persen, Makassar 48,48 persen, dan Tanjung Perak 20,08 persen.

 

Saksikan Video Ini

2 dari 2 halaman

Jumlah Angkutan Barang

Di samping itu, BPS juga mencatat jumlah barang yang diangkut pada April 2021 mencapai 26,1 juta ton atau turun 3,41 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 23,16 persen, Tanjung Priok 5,19 persen, dan Balikpapan 3,26 persen.

Sementara itu, peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi Pelabuhan Panjang sebesar 15,25 persen dan Makassar sebesar 14,31 persen.

Kemudian untuk jumlah barang yang diangkut selama Januari–April 2021 mencapai 104,6 juta ton atau naik 4,83 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Kenaikan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 11,45 persen dan Tanjung Perak sebesar 8,34 persen.

Sebaliknya, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Panjang sebesar 16,31 persen, Makassar 8,96 persen, dan Balikpapan 1,76 persen.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com