10 Perusahaan Terbaik di Amerika dalam Fortune 500 2021

Daftar Fortune 500 di 2021. Dok Fortune.

Liputan6.com, Jakarta Majalah Fortune merilis Fortune 500 di 2021. Ini merupakan daftar tahunan perusahaan terbaik dan terbesar di Amerika Serikat, yang diberi peringkat berdasarkan pendapatan untuk tahun fiskal 2020.

Ambang pendapatan perusahaan yang masuk daftar Fortune 500 2021 adalah sebesar USD 5,4 miliar, turun 5 persen dari tahun lalu.

Secara total, perusahaan yang masuk dalam Fortune 500 mewakili dua pertiga dari PDB AS dengan pendapatan USD 13,8 triliun (turun 3 persen), laba USD 859 miliar (turun 30 persen), nilai pasar USD 32,7 triliun (naik 60 persen), dan mempekerjakan 29,1 juta orang di seluruh dunia.

Melansir laman resminya, Kamis (3/6/2021), perusahaan yang masuk Fortune 500 di 2021 diberi peringkat berdasarkan total pendapatan untuk tahun fiskal masing-masing.

Termasuk dalam survei adalah perusahaan yang didirikan di AS dan beroperasi di AS dan mengajukan laporan keuangan ke lembaga pemerintah.

Ini termasuk perusahaan swasta dan koperasi yang mengajukan 10-K atau laporan keuangan yang sebanding dengan lembaga pemerintah, dan perusahaan asuransi bersama yang mengajukan dengan regulator negara.

Ini juga termasuk perusahaan yang mengajukan dengan lembaga pemerintah tetapi dimiliki oleh perusahaan swasta, domestik atau asing, yang tidak mengajukan laporan keuangan tersebut.

"Perhitungan perubahan persentase untuk pendapatan, laba bersih, dan laba per saham didasarkan pada data seperti yang dilaporkan semula," jelas Fortune.

Walmart mengambil posisi teratas dalam daftar Fortune 2021 untuk tahun kesembilan berturut-turut. Perusahaan mencatatkan pendapatan kumulatif USD 4,5 triliun.

Posisi berikutnya dipegang Amazon.com yang mempertahankan posisi seiring lonjakan pendapatan sebesar 38 persen.

Adapun pada posisi ketiga dipegang, Apple. Perusahaan ini menjadi yang paling menguntungkan di Fortune 500 2021, dan satu-satunya perusahaan dalam daftar dengan nilai lebih dari USD 2 triliun.

Sementara CVS Health masuk dalam posisi keempat. Bahkan CEO Karen Lynch membuat sejarah Fortune 500 sebagai perusahaan dengan peringkat tertinggi yang pernah dipimpin oleh CEO wanita.