Sukses

5 Hal yang Harus Dipelajari untuk Menghemat Uang

Untuk menjamin hari tua yang nyaman, hampir sebagian orang mengusahakan yang terbaik dalam hal mengontrol keuangannya. Berikut hal yang harus dipelajari untuk menghemat uang.

Liputan6.com, Jakarta Kemampuan seseorang dalam hal menyimpan uang merupakan sebuah landasan membangun kekayaan. Ini juga penting untuk membuat rasa aman.

Perhitungannya sederhana, untuk menghemat uang, Anda harus membelanjakan lebih sedikit daripada yang dihasilkan. Namun, seringkali itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, terutama ketika harus menyerah atau melupakan hal-hal yang Anda inginkan.

Namun, jika berhati-hati, sebenarnya ada banyak cara untuk mulai menabung, berapa pun usia atau tingkat pendapatan Anda. Melansir dari laman the balance, Sabtu (5/6/2021), berikut beberapa tipsnya.

1. Pentingnya Dana Darurat

Yang pertama dan mungkin yang paling penting, tujuan tabungan yang perlu dipertimbangkan adalah membangun dana darurat. Setiap orang tidak selalu bisa memprediksi apa yang ada dalam hidup ini. 

Keadaan darurat keuangan dapat berupa kehilangan pekerjaan, biaya medis yang signifikan, perbaikan rumah atau mobil yang tidak terduga, badai, atau hal lain yang tidak terpikirkan, seperti pandemi global ini. Hal terakhir yang dilakukan adalah mengandalkan kartu kredit dengan bunga yang besar atau dipaksa untuk mengambil pinjaman.

Di situlah dana darurat bisa berguna. Secara historis, formula untuk rekening darurat memiliki cukup uang yang tersedia untuk menutupi biaya hidup selama tiga sampai enam bulan. Tidak masalah bila angka yang ditentukan mungkin lebih kecil untuk memulai.

Saat menghitung pengeluaran, pastikan untuk mempertimbangkan pengeluaran tetap dan variabel sehingga Anda akan tahu persis berapa banyak yang harus disisihkan untuk tabungan darurat ini. 

 

Saksikan Video Ini

2 dari 4 halaman

2. Tempat Menyimpan Tabungan

Setiap orang berhak memutuskan dimana mereka mau menyimpan sejumlah uangnya. Dari menyetor sejumlah uang ke rekening tabungan dasar di bank hingga sertifikat deposito yang memiliki durasi mulai dari tiga bulan hingga lima tahun, Anda perlu mempertimbangkan semua opsi yang tersedia untuk mengamankan uang.

Ingatlah untuk mempertimbangkan jumlah bunga yang dapat diperoleh dari tabungan, serta seberapa mudah uang itu dapat diakses. Anda dapat memperoleh persentase hasil tahunan yang lebih tinggi dengan CD, tetapi rekening tabungan atau rekening pasar uang dapat menawarkan lebih banyak fleksibilitas dalam hal melakukan penarikan.

3. Penghemat Otomatis

Karena banyaknya tagihan dan pengeluaran sehari-hari yang harus diurus, menghemat uang tampaknya hampir mustahil. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi ini dan membiasakan diri menabung adalah dengan membuat rencana tabungan otomatis.

Siapkan transfer otomatis langsung dari rekening giro Anda ke rekening tabungan untuk menghilangkan  godaan dengan menghabiskannya.

Jika tidak bisa membuat lompatan besar sekaligus, mulailah dari yang kecil. Bahkan menghemat sedikit uang setiap hari gajian dapat membuat perbedaan. Jika Anda sedang berupaya meningkatkan tabungan pensiun di samping tabungan darurat, pertimbangkan untuk menjadwalkan transfer otomatis ke rekening pensiun juga. 

 

3 dari 4 halaman

4. Tingkat Persentase Tahunan dan Hasil Persentase Tahunan

Saat menabung, salah satu hal utama yang perlu dipertimbangkan adalah berapa banyak uang yang dihasilkan untuk Anda sendiri.

Anda bekerja keras untuk diri sendiri, jadi sekarang uang Anda perlu bekerja keras untuk Anda. Dua istilah paling umum yang digunakan untuk membahas suku bunga adalah "tingkat persentase tahunan" dan "hasil persentase tahunan".

Sebagai penabung yang cerdas, perlu mengetahui perbedaan antara keduanya. Tingkat persentase tahunan mengacu pada tarif yang Anda bayarkan untuk pinjaman, sedangkan hasil persentase tahunan adalah tarif yang Anda buat pada rekening deposito.

 

4 dari 4 halaman

5. Memangkas Pengeluaran

Saat menghemat uang, Anda selalu dapat menemukan cara untuk menghemat lebih banyak dan memotong pengeluaran yang tidak diperlukan. Terkadang hanya hal-hal kecil yang bertambah, dan cara terbaik untuk mengukurnya adalah dengan mempertanyakan semua pembelian.

Cari tahu apa kebocoran atau bagian apa yang sekiranya boros pengeluaran, dan pelajari cara memangkas pengeluaran tersebut sehingga Anda dapat menghemat lebih banyak uang dari hal tersebut.