Sukses

Program Kartu Prakerja Ternyata Punya Pelatihan untuk Pengasuh Anak

Sedikitnya ada 12 kategori baik itu pelatihan yang menyediakan hard skills atau keterampilan teknis dalam program Kartu Prakerja.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mencatat hingga saat ini sudah ada 179 lembaga pelatihan yang tergabung di dalam prakerja. Dari jumlah tersebut terdapat 1.561 pelatihan yang unik dan sebagian dari pelatihan ini dijual di platform online.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, sejauh ini di ekosistem prakerja banyak sekali aneka pelatihan-pelatihan yang bisa diikuti. Di mana sedikitnya ada 12 kategori baik itu pelatihan yang menyediakan hard skills atau keterampilan teknis.

Bahkan menariknya ada pelatihan yang tidak bisa dikategorikan. Yakni pelatihan sebagai Neni atau pengasuh anak dan ini juga telah mendapatkan sertifikasi.

"Karena sejalan dengan pendidikan yang makin tinggi wanita mungkin banyak bekerja di luar rumah mungkin perlu pengasuh walaupun tentu saja pendidik terbaik adalah orang tua khususnya adalah ibu mereka," jelas dia dalam Acara Dialog Menteri Koordinator Perekonomian RI dengan Penerima Kartu Prakerja, di Bandung, Jumat (4/6/2021).

Dia menambahkan, banyaknya pelatihan di dalam prakerja membuat rating kualitas pelatihan berjalan maksimal. Hal ini tercermin dari kebanyakan user memberikan rating antara 4,8 sampai dengan 4,9 dari 5 penilaian.

'Dari skala 5 jadi hampir bintang 5 itu banyak sekali yang mengatakan pelatihan itu sangat bagus. Apalagi tadi datang kami 84 persen dari peserta kartu prakerja ini belum pernah ikut latihan sebelumnya," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pelatihan Bisa Diaplikasikan di Tempat Kerja

Di samping itu, hasil survei Cyrus Network pada Mei 2021 juga menunjukan bahwa 92 persen dari alumni Kartu Prakerja, mereka mengatakan pelatihan yang diberikan dapat diaplikasikan di tempat kerja atau tempat usaha mereka.

Terakhir Badan Pusat Statistik juga mengeluarkan survei angkatan kerja nasional, di mana menyebutkan 90,97 persen peserta kartu prakerja yang telah menyelesaikan pelatihan mengatakan keterampilan kerjanya meningkat.

"Jadi Alhamdulillah Bapak ini adalah sekali lagi survei yang dilakukan lembaga independen BPS dengan teknik dan metodologi yang baik jadi Inilah hasilnya komitmen dari kami sesuai dengan arahan bapak akan terus meningkatkan kualitas pelatihan yang ada," tandasnya,

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com