Liputan6.com, Jakarta - Program Kartu Prakerja meberikan ratusan pelatihan kepada para pesertanya. Diharapkan pelatihan ini bisa membeirkan banyak manfaat dan menjadi bekal untuk masuk ke dunia kerja atau membuka sendiri.
Andri Dwiko Putra (32), salah satu alumni Program Kartu Prakerja gelombang II bercerita, ia mengikuti pelatihan Teknik Menjual Apapun dengan Mudah. Kini dirinya telah memiliki tiga usaha sekaligus. Di antaranya adalah usaha donat, harum manis, dan mainan.
Baca Juga
"Saya mengikuti pelatihan itu biar usaha saya semakin besar. Sebelum ikut Kartu Prakerja saya cuma bisa ngirim ke 10 warung, setelah ikut, sekarang warung yang jadi langganan saya udah ada 300", jelas Andi Dialog Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI dengan Penerima Kartu Prakerja, di Bandung, Jumat (4/3/2021).
Advertisement
Mendengar cerita Andi, dan beberapa alumni Prakerja lain yang hadir, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan Pujian dan berterimakasih kepada seluruh alumni Program Kartu Prakerja, karena telah konsisten mengikuti program pelatihan dari awal hingga selesai.
Menurut Airlangga, seluruh alumni Prakerja luar biasa, karena meskipun di tengah pandemi, mereka tetap memiliki daya tahan untuk menyelesaikan program pelatihan hingga selesai.
"Di tengah ketidakpastian dan tantangan, bersedia untuk tetap belajar dan punya daya tahan untuk mengikuti tes sampai selesai," tutur Airlangga.
"Tadi ada yang delapan kali tidak lolos, itu masih terus semangat untuk mendaftar, sehingga dapat di gelombang sembilan, itu luar biasa, " imbuhnya.
Setelah lolos, ada banyak pelatihan yang disediakan dan bisa dipilih sesuai minat dan kebutuhan individu. "Tadi ada yang ikut empat-lima pelatihan, menghabiskan dana pelatihan, kemudian memilih untuk memulai usaha," ujarnya.
Menko Airlangga mengatakan, capaian ini merupakan sesuatu yang diharapkan pemerintah, karena di situasi pandemi dibutuhkan Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang memiliki banyak skill, yang hanya bisa dicapai dengan pembelajaran secara terus-menerus.
"Jadi, terima kasih. Sekali lagi kami ucapkan selamat dan pemerintah akan terus mendorong agar usahanya bisa meningkat," pungkas Airlangga.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Survei: Angka Pengangguran Berkurang Usai Ada Program Kartu Prakerja
Survei menemukan jika terjadi penurunan angka pengangguran sebesar 16,2 persen setelah peserta mengikuti program pelatihan Kartu Prakerja.
Ini terkuak dari survei Manajemen Program pelaksana Kartu Prakerja bekerja sama dengan Cyrus Network. Survei dilakukan terhadap penerima program prakerja dari gelombang 1-11.
“Yang belum bekerja sebelum mengikuti program Kartu Prakerja itu ada sekitar 56 persen dan setelah mengikuti pengangguran menurun menjadi 16,2 persen menjadi 39,8 persen,” kata Direktur Riset Cyrus Network Fadhli MR dalam Pemaparan hasil survei Persepsi Penerima Kartu Prakerja, Kamis (20/5/2021).
Fadhli menjelaskan dari 16,2 persen, 13 persen diantaranya mereka berubah atau bertransformasi menjadi wirausaha dan sebagian sisanya 3,2 persen menjadi karyawan atau bekerja di perusahaan.
Selain itu, sebanyak 92,6 responden menyatakan sangat setuju ilmu yang didapatkan dalam pelatihan Kartu Prakerja bisa diaplikasikan di tempat kerja atau usaha, namun ada sebagian kecil 7,1 yang mengatakan tidak setuju.
Kemudian 98,7 persen responden juga menyatakan sangat setuju mendapatkan manfaat dari pelatihan Kartu Prakerja.
Adapun survei ini menggunakan telesurvei yakni metode survei yang dilakukan secara jarak jauh menggunakan perangkat komunikasi berupa telepon seluler, maupun memanfaatkan teknologi informatika.
Advertisement