Sukses

Angkasa Pura I Catat 2,2 Juta Pergerakan Penumpang pada Mei 2021

Angkasa Pura I mencatat trafik sebesar 2.290.250 pergerakan penumpang di 15 bandara kelolaan pada Mei 2021 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat trafik sebesar 2.290.250 pergerakan penumpang di 15 bandara kelolaan pada Mei 2021 lalu. Jumlah ini turun 13,1 persen dibandingkan trafik penumpang pada April lalu yang sebesar 2.636.175 pergerakan penumpang.

Sementara itu, trafik pesawat pada Mei lalu sebesar 23.837 pergerakan pesawat, turun 21,3 persen dibanding trafik pada April yang mencapai 30.317 pergerakan pesawat.

Trafik kargo pada Mei sebesar 29.051.471 kg, turun 18,2 persen dibanding trafik pada April yang mencapai 35.546.093 kg.

"Kebijakan peniadaan mudik yang diterapkan pemerintah pada awal hingga pertengahan Mei lalu berdampak kepada penurunan trafik penerbangan," kata Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero), Handy Heryudhitiawan, dalam keterangannya pada Sabtu (5/6/2021).

"Hal ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam membatasi mobilitas masyarakat melalui pesawat udara untuk menekan potensi penyebaran Covid-19. Kami mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan udara untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," lanjut dia.

Adapun trafik penumpang tertinggi pada Mei 2021 terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yakni 525.507 pergerakan penumpang. Sementara trafik penumpang tertinggi kedua di Bandara Juanda Surabaya dengan trafik 508.305 pergerakan penumpang.

Trafik tertinggi ketiga di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 270.504 pergerakan penumpang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pasca Larangan Mudik

Pasca peniadaan mudik, terjadi tren peningkatan trafik penumpang yakni sejak 18 hingga 31 Mei, trafik penumpang harian selalu berada di atas 105.000 pergerakan penumpang. Jumlah ini di atas rata-rata trafik penumpang harian pada 2021 (periode 1 Januari - 5 Mei) yang sebesar 74.589 pergerakan penumpang.

Handi berharap agar destinasi pariwisata dapat mulai dibuka secara bertahap setelah masa libur Idul Fitri 2021. Namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga dapat mendorong peningkatan trafik di bandara-bandara Angkasa Pura I.

"Hal ini seiring dengan upaya pemerintah yang telah membekali pelaku usaha di sektor pariwisata terkait penerapan protokol kesehatan melalui sertifikasi cleanliness, health, safety, and environment sustainability atau CHSE," kata Handy.