Sukses

Deretan Pesohor yang Jadi Miliarder Gara-gara Media Sosial, Siapa Saja?

Siapa saja miliarder-miliarder sosial media tersebut?

Liputan6.com, Jakarta Media sosial menjadi salah satu gaya hidup terutama di kalangan generasi milenial. Tak heran, memiliki bisnis di bidang media sosial menjadi salah satu pilihan menguntungkan, karena pasar yang dituju sangat besar.

Bahkan, berbisnis di bidang ini dapat menjadikan seseorang miliarder. Jika miliarder yang kita kenal sering berurusan dengan bisnis-bisnis konstruksi, energi hingga barang mewah, beberapa orang menjadi miliarder karena menciptakan dan mengembangkan aplikasi media sosial.

Lantas, siapa saja miliarder-miliarder sosial media tersebut? Mengutip laporan Forbes, Selasa (8/6/2021), berikut daftarnya.

1. Mark Zuckerberg, Pendiri Facebook

Siapa yang tidak mengenal platform media sosial ini? Zuckerberg memulai Facebook di Harvard pada 2004 pada usia 19 tahun untuk menyediakan sarana di mana siswa dapat mencocokkan nama dengan foto teman sekelas.

Facebook resmi go public pada Mei 2012 dan Zuckerberg masih memiliki sekitar 15 persen saham. Zuckerberg, yang saat ini berusia 36 tahun, memiliki kekayaan USD 97 miliar.

2. Zhang Yiming, Pendiri ByteDance (TikTok)

Zhang Yiming ialah bos ByteDance, salah satu platform konten media terbesar di China. Di usia 37 tahun, kekayaan Yiming mencapai USD 35,6 miliar.

ByteDance paling dikenal dengan aplikasi berita Toutiao dan aplikasi video sosial TikTok dimana pemegang sahamnya termasuk Sequoia Capital China.

 

Saksikan Video Ini

2 dari 2 halaman

3. Parel Durov, Pendiri Telegram

Pavel Durov adalah pendiri dan pemilik aplikasi perpesanan Telegram, yang memiliki lebih dari 500 juta pengguna di seluruh dunia. Kekayaannya mencapai USD 17,2 miliar meski usianya masih 36 tahun.

Seperti yang kita ketahui, Telegram saat ini bersaing dengan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, yang dimiliki oleh Facebook.

Durov dikenal sebagai Zuckerberg dari Rusia karena ia juga menciptakan Vkontakte, jejaring sosial terbesar di Rusia. Dia mendirikan Vkontakte saat berusia 22 tahun.

Pada 2015, ia menjual 12 persen saham di jejaring sosial tersebut dengan harga sekitar USD 300 juta. Pada 2018 Pavel, bersama saudaranya Nikolai Durov, mengumpulkan USD 1,7 miliar dari investor untuk membuat TON, sistem blockchain berdasarkan Telegram.

4. Su Hua, Pendiri Kuaishou

Su Hua mendirikan Kuaishou sebagai aplikasi pembuat GIF pada tahun 2011, kemudian mengubahnya menjadi platform berbagi video dan streaming langsung.

Aplikasi ini telah mengumpulkan basis pengguna yang luas (termasuk banyak di pedesaan China), melampaui lebih dari 110 juta pengguna aktif harian pada Desember 2017.

Didukung sebagian oleh perusahaan Internet China Tencent, nilai Kuaishou melonjak hingga USD 18 miliar yang dilaporkan pada Januari 2018.

Su dilaporkan memiliki kekayaan bersih USD 17,8 miliar di usia 39 tahun.