Sukses

Pengawasan Pemanfaatan SDA Jadi Masalah Utama Kelestarian Alam

Pemanfaatan sumber daya alam harus mempertimbangkan daya dukung dan mengarah pada keberlanjutan.

Liputan6.com, Jakarta - Hari laut Sedunia (World Ocean Day) diperingati setiap tanggal 8 Juni. Kemudian, pada tanggal 9 Juni diperingati sebagai Hari Segitiga Terumbu Karang Sedunia atau World Coral Triangle Day.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Agung Kuswandono mengatakan kedua peringatan tentang kelestarian laut tersebut menjadi pengingat diri agar menjadi sadar akan melimpahnya sumber kekayaan alam yang dimiliki. Sebab tidak semua negara memiliki sumber daya yang sama dengan Indonesia.

"Peringatan ini merupakan cara kita untuk mengingatkan diri, menjadi sadar bahwa kita diberi rezeki yang luar biasa berupa sumber daya alam yang tidak semua negara punya," kata Agung dalam Perayaan Hari Laut Dunia dan Hari Segitiga Terumbu Karang Dunia, Jakarta, Rabu (9/6).

Berlimpahnya kekayaan alam tersebut tidak boleh disia-siakan. Pemanfaatan sumber daya alam harus mempertimbangkan daya dukung dan mengarah pada keberlanjutan.

Agung mengatakan masalah pengelolaan kekayaan alam di ini terletak pada pengawasan pemanfaatan sumber daya alam. Termasuk didalamnya sumber daya kelautan dan kemaritiman, khususnya pada terumbu karang.

"Masalah utama negara kita di sumber daya alam ini mengenai pengawasan pemanfaatan," kata dia.

Selain itu, pemanfaatan sesuai dengan daya dukungnya dan cara melakukan penyelamatan atau pengembalian fungsi dari sumber daya alam. Hal ini menjadi sangat penting karena terumbu karang ini berhimpitan dengan ekonomi masyarakat.

Sayangnya, dalam hal pemanfaatan terumbu karang masih ada orang yang tidak peduli dengan kelestarian alam. Mereka lebih mementingkan keuntungan yang didapat dengan abai pada keberlanjutan sumber daya tersebut.

"Ada yang orang yang tidak peduli, yang penting dapat keuntungannya," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pemanfaatan

Padahal, laut dan seisinya merupakan hak bagi semua orang bukan hanya mereka yang memanfaatkannya saja. Untuk itu, semua pihak harus ikut serta dalam menjaga laut agar tidak kehilangan manfaat dari kekayaan alam yang dimiliki Indonesia.

"Kelestarian ini yang harus kita wujudkan, bukan hanya pemerintah tapi semua masyarakat agar kegiatan di Indonesia ini selalu melihat dengan kacamata keberlanjutan. Ekonomi tetap berkembang tapi sumber daya alam tidak hilang," kata dia.

Dia berharap adanya peringatan Hari Laut Sedunia dan Hari Segitiga Terumbu Karang Sedunia ini bisa membuat semua orang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam Indonesia dengan memanfaatkannya secara berkelanjutan.

"Mari kita sama-sama menyatukan kesepakatan hati untuk menjaga laut kita, menjaga sumber daya alam kita sehingga bisa dimanfaatkan tanpa harus kehilangan di masa mendatang," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com