Askrindo dan Baznas Sinergi Bangun Rumah Tahfiz

Pembangunan Rumah Belajar Al-Quran atau Rumah Tahfidz Askrindo-Baznas di wilayah Cibungbulang, Bogor (dok: Askrindo)

Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo yang merupakan anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Finansial Grup, kembali bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membangun Rumah Belajar Al-Quran atau Rumah Tahfidz Askrindo-Baznas di wilayah Cibungbulang, Bogor.

Direktur Kepatuhan, SDM & Manajemen Risiko PT Askrindo, Kun Wahyu Wardhana mengatakan bahwa program kerjasama ini bertujuan untuk membebaskan masyarakat dari buta huruf Al-Quran.

“Peletakan batu pertama ini merupakan keseriusan Askrindo dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL). Fokus ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS) poin nomor 4 (empat) yakni menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Kami juga mengharapkan Rumah Tahfidz ini dapat melahirkan generasi muda yang islami dan berAkhlak," ujar Kun, Kamis (10/6/2021).

Selain untuk membebaskan masyarakat dari buta huruf Al-Quran, Rumah Tahfidz ini juga bertujuan sebagai tempat belajar, sarana pendidikan dan pengembangan keilmuan (pengetahuan), khususnya bagi masyarakat agar dapat melestarikan ajaran Al-Qur’an.

Ketua BAZNAS Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, mengatakan melalui kerjasama donasi dengan Askrindo, pembangunan Rumah Tahfiz menjadi salah satu bentuk upaya membantu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan non Formal guna mencetak generasi Qur'ani.

"Karena melalui Al-Qur'an, kita berusaha menjadikan umat sebagai umat yang terbaik, dapat menjadi teladan bagi manusia hingga terwujudnya masyarakat yang madani," jelas Prof Noor. Kami berharap pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan berkah. Semoga Allah memudahkan proses pembangunan Rumah Tahfiz Askrindo-Baznas ini," jelas Noor Achmad.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah mengkaji rencana pengurangan jumlah perusahaan milik negara. Saat ini total perusahaan pelat merah tercatat sekitar 142 perusahaan, dan akan dikurangi menjadi 100 perusahaan.

2 dari 2 halaman

Orientasi Korban

PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (dok: Askrindo)

Untuk diketahui, program ini berorientasi pada hafalan Qur’an 30 juz dan 200 hadist pilihan serta pembentukan life skill yang dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin/imam dalam membangun masyarakat di masa depan.

Askrindo dan Baznas telah bekerjasama sejak tahun 2019, adapun kerjasama tersebut meliputi berbagai bidang yakni Bidang Ekonomi, Sosial, Keagamaan hingga Pendidikan.

BUMN
Perusahaan
BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang beroperasi di Indonesia.
Lihat Selengkapnya
BUMN
Baznas
Organisasi
Badan Amil Zakat atau disingkat menjadi Baznas adalah lembaga yang melakukan pengelolaan zakat secara nasional.
Lihat Selengkapnya
Baznas
Askrindo
Perusahaan
Askrindo adalah singkatan dari Asuransi Kredit Indonesia.
Lihat Selengkapnya
Askrindo