Sukses

Melihat Kehebatan Anoa Amphibious, Kendaraan Tempur Karya Anak Bangsa Segala Medan

Anoa Amphibious dapat menjelajah sejauh 600 kilometer, dengan menggunakan mesin Diesel Engine in line 6 cylinder bertenaga 320 Horsepower.

Liputan6.com, Jakarta - Mendukung performa TNI dalam melakukan operasi, di segala medan dan cuaca PT Pindad (Persero) mengembangkan kendaraan panser tipe APC Anoa 6x6 Amphibious. Kendaraan panser ini dikonfirmasi dapat melakukan manuver baik di jalan darat maupun permukaan air.

Panser Amphibious merupakan kendaraan yang dibuat oleh anak bangsa, dengan desain yang diciptakan dapat untuk melintasi wilayah NKRI, khususnya di daerah pedalaman yang memiliki medan yang sangat berat.

Adapun kendaraan ini merupakan pengembangkan panser Anoa 6x6 yang memiliki beragam varian, yaitu Anoa 6x6 Mortar, Anoa 6x6 Command, Anoa 6x6 Recovery, Anoa 6x6 APC, Anoa 6x6 Ambulance, dan Anoa 6x6 Logistics. Mengutip dari laman resmi Pindad, pada Jumat (11/6/2021), berikut rangkuman lengkap Anoa 6x6 Amphibious.

Dalam melakukan operasinya di perairan, Anoa Amphibious dapat melaju dengan kecepatan 10 kilometer per jam, dan di jalan darat kecepatan mencapai 80 kilometer per jam.

Kemudian pada tangki, kapasitas bahan bakar ditingkatkan dari variasi panser Anoa 6x6 lainnya, untuk kapasitas bahan bakar dinaikkan menjadi 260 liter. Dengan kapasitas prajurit sebanyak 10 personel.

Selain itu, Anoa Amphibious dapat menjelajah sejauh 600 kilometer, dengan menggunakan mesin Diesel Engine in line 6 cylinder bertenaga 320 Horsepower, yang dilengkapi dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk melindungi prajurit selama proses pergerakan.

Adapun sebagai kendaraan amfibi, panser ini dilengkapi dengan water propeller, swimming drive system, dan sistem hidrolik untuk propulsinya.

Reporter: Anisa Aulia

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Mengenal SPR 4, Senjata Karya Anak Bangsa yang Mampu Tembak Musuh Jarak 1,5 Km

Beberapa senapan penembak runduk yang dibuat oleh PT Pindad (Persero) telah diakui kehandalannya oleh negara lain. Salah satu produk senapan yang diproduksi oleh Pindad, yaitu SPR 4.

Senapan SPR 4 ini melengkapi jajaran senapan penembak runduk atau senjata sniper, yang telah dikembangkan sebelumnya, diantaranya SPR 2 dengan kaliber 12.7 mm, dan SPR 3 kaliber 7.62 mm.

 

Adapun senapan yang di buat dibuat oleh anak bangsa ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan operasional prajurit TNI penembak jitu. Mengutip dari situs resmi Pindad, pada Rabu (9/6/2021) berikut adalah rangkuman dari senapan penembak runduk SPR 4 yang diproduksi oleh Pindad.

SPR 4 memiliki kaliber 338 (8,6 mm) dengan penggunaan munisi MU 56-M. Untuk memastikan akurasi terbaik, SPR 4 didukung oleh teleskop dengan pembesaran hingga 25 kali, serta Bipod untuk menjaga kestabilan dalam penembakan.

Pada senapan penembak runduk ini juga memiliki akurasi yang bagus untuk melumpuhkan musuh, dengan target bidikan sejauh 1500 meter. Untuk panjang senjata, yaitu popor terentang 1318 mm, dan popor lipat 1035.5 mm.

Selain itu, senjata ini memiliki metode penembakan tunggal, dengan menggunakan sistem pengamanan tuas. Pada sistem kerja senjata dengan penguncian bold action, dengan berat senjata magasen kosong 8.1 kilogram tanpa bipod dan teleskop panjang.

Adapun kapasitas magasen senjata buatan Pindad ini sebanyak 5 butir. Untuk jumlah atau arah galangan senjata di kanan 6 alur. Kemudian panjang kisar 254 mm, serta alat bidik menggunakan Optical Sight.